• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Banten Raya

Ini Cara PAC IPNU-IPPNU Cisata Merawat Kadernya

Ini Cara PAC IPNU-IPPNU Cisata Merawat Kadernya
PAC IPNU-IPPNU Cisata mengadakan RTL, Jumat (26/1/2024). (Foto: PAC IPNU Cisata for NUOB)
PAC IPNU-IPPNU Cisata mengadakan RTL, Jumat (26/1/2024). (Foto: PAC IPNU Cisata for NUOB)

Kabupaten Serang, NU Online Banten

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cisata, Pandeglang, Uci Nunggala mengatakan, rencana tindak lanjut (RTL) adalah kegiatan yang didasari untuk melanjutkan keberlangsungan dalam merawat kaderisasi.



"Setiap organisasi yang berlebel kaderisasi, pasti memiliki cara masing-masing merawat kadernya. IPNU memiliki cara dengan RTL. RTL ini dilaksanakan setelah pelaksanaan makesta (masa kesetiaan anggota) di awal Januari ini,’’ ucapnya seperti rilis yang diterima NUOB, Sabtu (27/1/2024).



Sekadar diketahui, PAC IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cisata mengadakan RTL yang diisi dengan diskusi tentang keorganisasian, leadership, dan ke-IPNU-IPPNU-an. Kegiatan digelar di Kolam Renang Cipamor, Menes, Pandeglang, Banten, Jumat (26/1/2024).



Uci juga menuturkan, menimba ilmu dalam organisasi tidak mudah. Butuh perjuangan dan pengorbanan lebih. Oleh sebab itu, keaktifan seorang kader tidak bisa disamaratakan.



"Saya ucapkan terima kasih kepada kader yang sudah menyempatkan waktunya untuk ikut melaksanakan RTL kali ini. Insyaallah pada RTL kali ini kita akan mendapatkan ilmu baru dari hasil diskusi pada kegiatan ini," tuturnya.



Sedangkan Sekretaris PAC IPPNU Cisata Asti Sofia Latifah menyampaikan, menimba ilmu tidak mesti harus di dalam kelas saat jam pelajaran. Di dalam organisasi pun jika mau menimba ilmu, akan ada banyak sekali ilmu yang bisa didapat.



"Orang yang berorganisasi akan memiliki dua pemahaman ilmu yang berbeda. Ilmu yang dipelajari di bangku sekolah dengan ilmu yang dipelajari dalam organisasi," ungkapnya di hadapan 20 peserta RTL.



Ditambahkan, IPNU-IPPNU adalah wadah untuk pengembangan diri di luar bangku sekolah. IPNU-IPPNU hadir untuk menjaga para pelajar dari kerasnya arus perkembangan zaman. "Harus bisa memilih mana yang dirasa benar dan yang salah. IPNU-IPPNU akan menjadi alternatif untuk menangkal hal-hal negatif akibat perkembangan zaman," jelasnya.

 

Dia juga berpesan untuk tidak bosan dalam berorganisasi, meski bosan menjadi salah satu sifat manusia. "Bosan itu hal wajar. Yang tidak wajar adalah sudah bosan lalu meninggalkan, itu menyakitkan," tutupnya. (Dendy Ramdan Ilahi)


Banten Raya Terbaru