IPNU-IPPNU Cikedal Gelar Kajian Rutin, PC IPNU Pandeglang Bertekad Merapikan PR
Kabupaten Serang, NU Online Banten
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cikedal menggelar kajian rutin mingguan. Januari ini, yang kali pertama bertema Bedah Sejarah IPNU-IPPNU di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Alkafah, Cikedal, Cipicung, Pandeglang, Banten, Rabu (10/1/2024). ’’Mengawali 2024 di Cikedal. Mungkin akan ada di kecamatan lain se-Pandeglang," ujar Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Pandeglang Adi Setiadi kepada NUOB melalui aplikasi perpesanan, Kamis (11/1/2024).
Kegiatan tersebut, lanjutnya, dipantik oleh Bendahara Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Banten M Asep dan Ketua PC IPPNU Pandeglang Ira Robiatul Adawiyah."Karena bertema Bedah Sejarah IPNU-IPPNU, pematerinya dari unsur IPNU-IPPNU,’’ ucap Adi.
Pada kesempatan itu, Adi mengaku, setelah terpilih menjadi ketua PC IPNU Pandeglang, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dibereskan. "Mungkin pertama pelantikan yang akan direncanakan Februari mendatang, sambil melihat SK-nya dulu. Kemudian, kami akan safari kaderisasi di setiap sekolah dan kampus yang ada di Pandeglang. Kami menyadari bahwa IPNU-IPPNU di Kabupaten Pandeglang belum begitu masif,’’ terangnya.
Sedangkan terkait kaderisasi dan pembentukan beberapa komisariat dan PAC IPNU, akan menjadi fokus utamanya. "Sampai hari ini tugas besar PC IPNU-IPPNU Pandeglang adalah mengawal kaderisasi dan juga melakukan pelebaran sayap gerakan. Dalam 11 periode IPNU di Pandeglang baru ada 6 struktural yang terbentuk baik PAC maupun komisariat. Kita siap untuk terus berjuang bersama-sama menyebar luaskan paham Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) melalui IPNU-IPPNU," tegasnya.
Dia berharap, semua agenda nantinya bisa berjalan sesuai dengan rencana."Tentunya ini perlu dukungan semua pihak. Terima kasih juga kami sampaikan kepada PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Pandeglang yang telah memberikan sekretariat di area Kantor PCNU Pandeglang, Sukaratu, Majasari, Pandeglang, Banten,’’ pungkasnya. (Dendy Ramdan Ilahi)
