Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Tangerang Selatan kembali menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Assa'adah, Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (23/7).
Kegiatan ini dihelat berbarengan dengan kegiatan Ashrut Ta'aruf Lithulab Bi Ma'had Assa'adah (ATLAS) atau masa perkenalan santri baru di lingkungan pondok pesantren.
Lurah Pondok Pesantren Assa'adah ustadz Farhan menyampaikan, bahwa kegiatan Makesta ini diselenggarakan atas permintaan Abah KH Ahmad Ghozali selaku Pengasuh Ponpes Assa'adah.
Hal itu diutarakan agar Makesta menjadi ajang silaturahim. Melatih mental yang tangguh dan mendidik seorang santri agar memiliki jiwa pemimpin.
"Selain Makesta, tujuannya sebagai ajang silaturahim, abah juga meminta kepada pengurus IPNU-IPPNU untuk melatih dan mendidik anak-anak santri agar memiliki mental yang tangguh dan berjiwa pemimpin," ujar ustadz Farhan.
Ketua PC IPNU Kota Tangerang Selatan Rifqu Aula Muzakky menyampaikan, pelaksanaan Makesta di pondok pesantren Assa'adah bagian dari jemput bola IPNU-IPPNU dalam rekrutmen.
Terlebih, pihak pesantren menyatakan kesiapannya jika dibentuk komisariat.
"Makesta kali ini adalah bagian dari menjemput bola. Karena sesuai pesan abah kemarin, pondok pesantren Assa'adah menyatakan siap apabila ingin dibentuk kepengurusan Komisariat IPNU-IPPNU Pondok Pesantren," ujar Rifqu.
Selain itu juga, pondok pesantren Assa'adah menyatakan siap jika menjadikan tempatnya sebagai basis kaderisasi pelajar NU di Tangerang Selatan.
Sementara, Ketua PC IPPNU Tangerang Selatan Hilda Nurhidayah mengungkapkan antusiasnya dalam Makesta yang dihelat di ponpes Assa'adah.
"Makesta kali ini sungguh sangat luar biasa dengan diikuti oleh 120 peserta yang sangat antusias dan aktif-aktif sekali," ujar Hilda.
Ia berharap, rencana tindak lanjut setelah Makesta, pembentukan komisariat dapat terealisasu seperti apa yang diharapkan dan dapat terwujud dengan baik.
"Saya berharap rencana tindak lanjut setelah Makesta ini yaitu pembentukan pimpinan Komisariat dapat terwujud dengan baik," pungkasnya.
Diketahui, MaÂkesta ini diikuti oleh 120 santri yang terdiri dari Jenjang SMP dan SMA di lingkungan pondok pesantren Assa'adah.
Terpopuler
1
Mengungkap Hukum Inses dalam Islam
2
Penguasa, Termasuk Pengurus NU Tidak Boleh Semena-mena
3
Setelah Ojol Demo, Komisi V DPR Agendakan Rapat Bersama
4
Sebanyak 22 Ribu Jamaah Indonesia Terserang Pneumonia
5
Ucapan Positif, Obat Ampuh Melawan Insecure
6
Sejumlah Hal Disampaikan Pengemudi Ojol saat RDPU dengan DPR
Terkini
Lihat Semua