• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 20 April 2024

Banten Raya

ISNU Tangsel Adakan FGD Kuatkan Nilai Keagamaan di Lingkungan Pendidikan

ISNU Tangsel Adakan FGD Kuatkan Nilai Keagamaan di Lingkungan Pendidikan
Focus Group Disscusion (FGD) yang digelar oleh ISNU Tangsel. (Foto: Istimewa)
Focus Group Disscusion (FGD) yang digelar oleh ISNU Tangsel. (Foto: Istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penanaman dan Penguatan Nilai-nilai Agama dalam Bingkai NKRI”. 

 

Menghadirkan narasumber dari tiga lembaga NU, yakni Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif PWNU Banten Abdul Basith, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan, Himam Muzahir dan Ketua ISNU Kota Tangerang Selatan Abdullah Ubaid. Dihelat terbatas di Aula Kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan, pada Jum’at (16/09/2022).

 

Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif PWNU Banten Abdul Basith mengatakan, dengan kegiatan ini harapannya PCNU Kota Tangerang Selatan dapat menyuarakan aksi-aksi positif untuk mengatasi paham keagamaan yang salah di lingkungan pendidikan.

 

“Harapannya adalah NU Tangerang Selatan dapat bangkit, lebih masif, lebih berani bersuara, dan lebih berani pasang plang. Apa yang menjadi program yang baik-baik dari NU Tangsel bisa terwujud. Sehingga apa yang menjadi kekhawatiran dari munculnya paham-paham transnasional melalui lembaga pendidikan dan sebagainya sedikit banyaknya dapat teratasi,” katanya.

 

Sesuai harapan kita bersama, Ia melanjutkan, dengan kegiatan ini ada optimalisasi dan tindak lanjut meningkatkan dunia pendidikan di lembaga-lembaga NU.

 

“Yang menjadi fokus kita saat ini adalah di dunia pendidikan, supaya memiliki brand tersendiri. Kita tahu, yang terjadi sekarang adalah dunia pendidikan saat ini lebih banyak dikuasai oleh golongan sebelah, yang punya market yang cukup baik. Sementara di NU sendiri sebetulnya memiliki muatan yang baik, tapi kemasannya kurang menarik,” tambahnya

 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PCNU Kota Tangerang Selatan, Himam Muzahir mengatakan, nilai-nilai keagamaan dalam bingkai berbangsa dan bernegara harus selalu ditingkatkan pada lembaga pendidikan NU terutama pada tingkat yang terendah.

 

“Saya kira, PCNU Tangerang Selatan sangat apresiatif sekali dengan kegiatan ini. Jadi bagaimanapun NU Tangerang Selatan sebagai penyangga ibukota tentunya sangat ingin sekali bahwa nilai-nilai keagamaan yang berbingkai NKRI harus selalu dikembangkan untuk lembaga-lembaga di NU Tangerang Selatan. Bagaimanapun potensi-potensi kerawanan terhadap NKRI ini akan terjadi kalau nilai-nilai keagamaan yang tidak ditanamkan sejak dini di lembaga-lembaga keagamaan, khusus pendidikan yang dikelola warga NU,” ujarnya

 

Menurut Himam, warga Nahdliyin harus mengikuti para pendiri NU yang mengajarkan Islam rahmatan lil alamin  dengan tidak membatasi kehidupan sosial pemeluknya untuk berinteraksi dan menghormati orang yang berbeda agama.

 

“Warga NU, mungkin akan selalu belajar dari para pendirinya untuk senantiasa hormat dengan siapapun, mau berbeda agama, golongan, ras dan sebagainya. Saya kira itu bagian dari warga negara Indonesia dan harus selalu dihormati. Dan saya kira hasil Munas NU di Banjar itu menjadi rujukan warga NU untuk bergaul dengan siapapun, tanpa embel-embel yang kayaknya agak menjadi problem. Jadi bersinergi dengan orang non muslim itu sudah dirumuskan oleh para Kiai, begitu bijaknya para Kiai NU,” terangnya.

 

Sebelumnya, ketua ISNU Kota Tangerang Selatan Abdullah Ubaid mengajak pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan dapat memberikan saran dan rekomendasi terkait dengan kebijakan penguatan nilai-nilai keagamaan dalam berbangsa dan bernegara. 

 

Selain itu, acara ini mengundang kurang lebih 70 delegasi dari berbagai afiliasi di lingkungan NU Tangerang Selatan, antara lain Utusan Pemerintah Provinsi Banten, Utusan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Utusan Kantor Kemenag Kota Tangerang Selatan, Ormas Islam/Keagamaan Kota Tangerang Selatan, Pengelola Lembaga Pendidikan Keagamaan, Pengelola Madrasah (Sekolah), Pengelola Pesantren (Diniyah), Aktivis Sosial Keagamaan, Lembaga PCNU Kota Tangerang Selatan, Badan Otonom NU Kota Tangerang Selatan, Akademisi dan pemerhati pendidikan.

 


Kontributor: M Najib Tsauri


Banten Raya Terbaru