• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 25 April 2024

Banten Raya

Kabar Duka, Wakil Ketua PWNU Banten Meninggal Dunia Usai Beri Sambutan di Pengajian

Kabar Duka, Wakil Ketua PWNU Banten Meninggal Dunia Usai Beri Sambutan di Pengajian
Wakil Ketua PWNU Banten Alm KH Sardani Rahman saat menghadiri Muskercab PCNU Kota Tangerang. (Foto:Arfan)
Wakil Ketua PWNU Banten Alm KH Sardani Rahman saat menghadiri Muskercab PCNU Kota Tangerang. (Foto:Arfan)

Serang, NU Online Banten

Innalillahi wa inaa ilaihi rajiun. Kabar duka menyelimuti warga NU di Banten. Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Sardani Rahman meninggal dunia, pada Ahad (9/10/2022) pukul sembilan pagi seusai memberikan sambutan di pengajian.

 

Ketua PWNU Banten KH Bunyamin Hafidz, menuturkan Almarhum wafat ketika menghadiri pengajian di sebuah majelis taklim dibilangan kecamatan Jawilan.

 

Namun sebelum itu, Kiai Bunyamin bercerita jika Almarhum sudah ditunggu oleh salah satu staf Sekretariat PWNU Banten untuk menghadiri acara NU di Menes.

 

"Almarhum sedang ditunggu di kantor karena akan menghadiri acara NU di Menes, rupanya beliau menyempatkan hadir di pengajian dulu di Jawilan, setelah beliau sambutan, duduk sebentar, dan pingsan, setelah itu meninggal dunia," kata Kiai Bunyamin sela-sela takziyah di rumah duka.

 

Kiai Bunyamin menerangkan, sosok Almarhum berkhidmat di NU sejak muda, sedari dari PCNU Serang sampai hari ini menjadi Wakil ketua PWNU Banten.

 

Almarhum, kata Kiai Bunyamin, dikenal sangat ulet dan menjadi salah seorang pejuang NU yang tak kenal lelah. Ia juga merupakan penggerak pengajian bulanan di PWNU.

 

Sementara, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Banten KH Imaduddin Utsman menyampaikan, Almarhum merupakan sosok yang rendah hati dan tawadhu.

 

 "Saya mengenal beliau sosok yang sangat tawadhu, umurnya lebih tua dari saya, tapi ia selalu mencium tangan saya, katanya saya wajib menghormati syuriah," kata Kiai Imad melalui pesan elektronik kepada NU Online Banten.

 

Kiai Imad, sapa akrabnya, bercerita bahwa baru saja didampingi oleh almarhum ketika mengisi acara halaqoh PBNU di Petir. Sosoknya begitu bersahaja banyak berdiskusi dan riang bersenda gurau.

 

"Baru saja beliau dampingi saya mengisi halaqoh PBNU di Petir, kita berdiskusi dan bercanda di pesantren Nurul Falah," kata Kiai Imad.

 

Kiai Imad mengungkapkan, bahwa sosok Almarhum sudah aktif menjadi kader NU sejak IPNU dan GP Ansor. Memberi teladan yang baik. Almarhum mempunyai keikhlasan dalam berkhidmat dan memiliki semangat yang tidak pernah lelah.

 

"Almarhum merupakan sosok teladan yang bisa di contoh. Belajar dari sosok Almarhum adalah semangat yang tidak pernah lelah serta keikhlasan dalam berkhidmat," tandas Kiai Imad.


Editor:

Banten Raya Terbaru