• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 4 Mei 2024

Banten Raya

Kader PMII Diminta Peka Isu Kemanusiaan

Kader PMII Diminta Peka Isu Kemanusiaan
PMII STAI Wasilatul Falah Lebak menggelar Gebyar Sunsire dan Tadabbur Alam, Sabtu-Ahad (28-29/10/2023). (ist)
PMII STAI Wasilatul Falah Lebak menggelar Gebyar Sunsire dan Tadabbur Alam, Sabtu-Ahad (28-29/10/2023). (ist)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Wasilatul Falah Lebak, Banten, menggelar Gebyar Sunsire dan Tadabbur Alam, tak jauh dari kampus setempat, Sabtu-Ahad (28-29/10/2023).

 


Gebyar Sunsire dibuka Ketua 1 Kaderisasi Komisariat PMII STAI Wasilatul Falah Sipaudin, Sabtu (28/10/2023). Dia menyampaikan, sebagai organisasi kaderisasi, PMII terbagi menjadi tiga bagian kegiatan. Formal, informal, dan nonformal.’’Ini sebagai penopang peningkatan sumber daya manusia (SDM) kader menghadapi situasi arus globalisasi,’’ ujarnya.

 


Gebyar Sunsire ini bertujuan untuk mengulas kembali materi masa penerimaan anggota baru (Mapaba) yang dilaksanakan dua pekan lalu.’’Dalam Gebyar Sunsire ini forum dibuka untuk semuanya baik pengurus, maupun anggota PMII. Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi satu senyawa untuk kedekatan emosional antara satu dengan lainnya,’’ imbuhnya.



Ketua Komisariat PMII STAI Wasilatul Falah Raka Julianto  berharap kegiatan ini bisa menjadi satu wadah yang menjadi rutinitas rayon ke depan. ’’Untuk bisa meningkatkan kualitas SDM kader, dan mental kader-kader PMII Wasilatul Falah. Forum-forum inilah yang akan menjadi tempat belajar sesungguhnya,’’ tambahnya. 



Raka juga meminta anggota PMII yang baru saja mengikuti jenjang kaderisasi formal mapaba menyampaikan harapannya. ’’Kepada seluruh pengurus rayon untuk benar-benar memerhatikan SDM kader. Jangan sampai meninggalkan amanah, karena sebaik-baiknya amanah adalah amanah yang ditunaikan,’’ ungkapnya.



Dalam kesempatan itu juga dibahas nilai dasar pergerakan (NDP) PMII, termasuk hablum minal alam yang artinya hubungan manusia dengan alam. Hasan Komarudin mengatakan, dalam poin NDP, ini menjadi satu keharusan kajian yang harus di implementasikan secara khusus.

 


’’Sebagai contoh, persoalan pelecehan seksual, ini adalah tugas bersama sebagai kader PMII untuk bisa mengamalkan NDP poin ketiga, hablum minannas. Hubungan manusia dengan manusia. Terkadang kita sebagai kaum pergerakan ini hanya terdiam melihat situasi hari ini, memang mereka bukan kerabat kita, tapi bagaimana jika itu menimpa kerabat kita. Ini tugas bersama sebagai kader PMII harus peka terhadap isu yang ada dan peduli lalu menyikapi harus seperti apa. Jangan hanya diam seolah tak tahu,’’ jelasnya dalam rilis yang diterima NUOB, Senin (30/10/2023).



Kegiatan ditutup dengan dikibarkannya bendera PMII dan bendera Indonesia yang menjadikan simbol sebuah kebersamaan dan kesolidan untuk PMII. ’’Semoga PMII STAI Wasilatul Falah bisa terus melanjutkan hal-hal kebaikan, dan bisa bermanfaat bagi seluruh kader PMII yang terkhusus PMII STAI Wasilatul Falah,’’ tutupnya. (*)


Banten Raya Terbaru