• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

Kaderisasi Itu Ruh Organisasi untuk Maju dan Berkembang

Kaderisasi Itu Ruh Organisasi untuk Maju dan Berkembang
Family Gathering MS-KPNU 2023 Kabupaten Tangerang di Wisma Kimia Farma Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat-Sabtu (2-3/6/2023). (Foto: Dokumen MS-KPNU Kabupaten Tangerang)
Family Gathering MS-KPNU 2023 Kabupaten Tangerang di Wisma Kimia Farma Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat-Sabtu (2-3/6/2023). (Foto: Dokumen MS-KPNU Kabupaten Tangerang)

Kabupaten Tangerang, NU Online Banten
Ketua Majelis Silaturahmi Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) Kabupaten Tangerang KH Yumni Al Hilal merespons positif kabar dibukanya kembali Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).


’’Saat ini masih moratorium lagi. Merapikan dan menyiapkan digitalisasi. Informasinya akhir Juni dibuka kembali, insyaallah,’’ ujar Kiai Yumni di Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, kepada NU Online Banten, Ahad (4/6/2023).


Kiai Yumni yang habis melaksanakan Family Gathering MS-KPNU 2023 Kabupaten Tangerang di Wisma Kimia Farma Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat-Sabtu (2-3/6/2023) yang diikuti sekitar 35 orang, itu mengamini pentingnya kaderisasi dalam suatu organisasi. 


’’Harus dilakukan. Kaderisasi itu ruh organisasi untuk maju dan berkembang. Kader siap saat dibutuhkan dan disiapkan untuk mengisi slot struktur. Seperti jika pengurus NU tingkat ranting, anak cabang (MWCNU). Tugasnya tentu di antaranya menjam’iyyahkan jamaah. Yang sudah jam’iyyah saat ini masih terbatas,’’ ungkapnya.


Di Kabupaten Tangerang saja, yang mengikuti PKPNU dari pertama hingga 10, berdasarkan data yang ada, sebanyak 700 orang. ’’Yang kesepuluh itu PD (Pendidikan Dasar)-PKPNU,’’ imbuhnya.


Ketua Lembaga Perekonomian NU Kabupaten Tangerang itu juga menambahkan, MS-KPNU sudah menggelar ngumpul rutin setiap bulan. Itu sebelum Covid-19. Hanya, terhenti semenjak Covid-19. Baru kembali menggelar kegiatan halalbihalal pada dua tahun terakhir ini. 


’’Berharap digelar pendidikan kader sebagai prioritas secara masif, sistematis, dan terstruktur pada setiap jenjang kepengurusan. Juga mendistribusikan dengan menempatkan kader penggerak NU masuk dalam pengurus struktural lembaga dan badan otonom. Juga MWCNU dan ranting,’’ terangnya.


Masih menurut Kiai Yumni, pentingnya segera dilakukan pembentukan struktur kepengurusan pada tingkat ranting dan anak ranting. ’’Jika belum ada, segera bisa dibentuk. Sebab, sebagai ujung tombak benteng paham Ahlussunnah wal Jamaah an Nahdliyah. Alhasil, melaksanakan kaderisasi dengan segala tantangan dan hambatan, harus terus dilakukan,’’ imbuhnya.


Pewarta: M Izzul Mutho


Banten Raya Terbaru