Banten Raya HSN 2024

Ketika Santri Harus Menyesuaikan Kondisi Zaman

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:16 WIB

Ketika Santri Harus Menyesuaikan Kondisi Zaman

Dari kiri, Ketua PC Ansor Pandeglang M Sahal Mahfudz, Ketua PW Ansor Banten TB Adam Ma'rifat, dan Wakil Ketua PW Ansor Banten Lukmanul Hakim. (Foto: NUOB/Cholwan Fuad)

Pandeglang, NU Online Banten

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten Tubagus Adam Ma'rifat mengatakan, momentum Hari Santri sebagai inspirasi dalam mengisi kemerdekaan."Hari ini Indonesia sudah merdeka dan atas dasar itu sudah menjadi inspirasi. Peran serta santri dalam mengisi kegiatan harus lebih giat lagi seperti di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, sains," ucapnya di sela-sela Upacara Hari Santri Nasional 2024 dan Pelantikan Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pandeglang Periode 2024-2028 di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, Selasa (22/10/2024).



Santri, lanjutnya, harus dapat mengikuti dan menjawab tantangan perkembangan zaman. ’’Dunia ini sudah sangat mengecil, dalam artian dunia digital ini semakin tidak ada batasan, maka santri harus dapat menyesuaikan dengan kondisi zaman. Selain itu, ada banyak ketidakpastian geopolitik, terutama di dunia yang akhirnya mempengaruhi hajat hidup bangsa Indonesia," terangnya dalam kegiatan yang sekaligus Apel 8888 Santri yang digelar serentak di 8 kota/kabupaten se-Banten itu.


Santri saat ini sudah sangat berperan dalam dunia pendidikan. "Edukasi pada masyarakat. Dan itu menjadi bukti bahwa peran santri sangat dibutuhkan masyarakat, tidak hanya formal juga informal," terangnya.



Dia juga menyampaikan, perlu ada keterlibatan pemerintah dalam memberikan kesetaraan terhadap santri. "Kita juga tentu berharap, ada perhatian dari pemerintah agar lebih menyetarakan dari segi regulasi untuk santri. Mudah-mudahan santri berdaya, mampu bersaing di tingkat global, bukan hanya nasional. Lebih banyak karya dari santri dan ditunjukkan bahwa itu memang karya santri. Sudah era terbuka, maka santri harus terbuka," ungkapnya.



Seperti diberitakan, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor H Addin Jauharudin mengatakan, peran pondok pesantren tidak bisa dihilangkan sebagai kekuatan besar lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kontribusi besar pondok pesantren kepada bangsa dan negara tidak perlu diragukan karena sepanjang berdiri tugas kita adalah mengawal bangsa dan negara," ujarnya saat menyampaikan amanat pada Upacara Hari Santri Nasional 2024 dan Pelantikan Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pandeglang Periode 2024-2028 di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, Selasa (22/10/2024).


Pondok pesantren, lanjut Addin di depan hampir seribu hadirin yang di antaranya kader Ansor, Banser, dan santri, sejatinya tidak ada perbedaan dengan sekolah yang lain. ’’Kita harus percaya diri dan berdiri tegak tidak ada perbedaan pondok pesantren dan sekolah lain. Bahkan kemudian para santri juga banyak membaktikan dalam berbagai macam kejuaraan nasional dan bahkan alumni pesantrena banyak menjadi pemimpin hebat di berbagai lini sektor. Baik politik, ekonomi, pendidikan, dan tokoh sosial," terangnya dalam upaca yang juga dihadiri jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pandeglang, Pimpinan Wilayah Ansor Banten, Pimpinan Cabang Fatayat NU dan Ansor Pandeglang, Muslimat NU Pandeglang, serta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pandeglang. Hadir juga perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang serta kepolisian dan TNI setempat.



Sementara itu, total pengurus PC Ansor Pandeglang yang dilantik berjumlah 54 orang. Di antaranya Ketua M. Sahal Mahfudz, Wakil Ketua Mohamad Badrudin, Sekretaris Kuswana, Wakil Sekretaris Arul Nurhidayat Afandi, Bendahara Ajin Muhajirin, dan Wakil Bendahara Asrori.