Banten Raya Harlah Ke-102 NU

Ketua PCNU Lebak: Warga NU Harus Ber-NU secara Total

Sabtu, 1 Februari 2025 | 11:06 WIB

Ketua PCNU Lebak: Warga NU Harus Ber-NU secara Total

Apel bersama jajaran PCNU, badan otonom, dan lembaga NU di Halaman Gedung PCNU Lebak, Banten, Jumat (31/1/2025). (Foto: Dok PCNU Lebak)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak KH Asep Saefullah menutup rangkaian Semarak Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Lebak.

Dia berpesan, semua warga NU harus ber-NU secara totalitas.’’Yakni fikrah, harakah, dan amaliah kita harus benar-benar NU. Tidak dioplos dengan fikrah, harakah, dan amaliah yang bertentangan dengan NU,’’ tegasnya dalam apel bersama jajaran PCNU, badan otonom, dan lembaga NU di Halaman Gedung PCNU Lebak, Banten, Jumat (31/1/2025).



Dia juga menyampaikan, dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat, orang NU harus pandai dalam merajut dan memupuk serta menancapkan sikap tawasuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleransi), i'tidal (tegak lurus dalam kebenaran, berlaku adil), dan amar ma'ruf-nahi munkar. “Warga NU harus menerima, mengakui dan mengamalkan PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945),” terangnya, seperti dalam rilis yang diterima NUOB.

 


Dijelaskan, rangkaian kegiatan dimulai pada 16 Rajab 1446 H hingga 1 Sya’ban 1446 H. ’’Semoga Allah subhanahu wa ta’ala meridlai apa yang sudah kita laksanakan. Dan insyaallah ini akan menjadi amal ibadah untuk bekal di akhirat nanti,” imbuh pengasuh Pondok Pesantren La Tahzan Lebak itu.


Kegiatan dimulai pada 16 Januari 2025 yang bertepatan 16 Rajab 1446 H dengan menggelar istighotsah, khatmil Qur’an, dan pemotongan tumpeng sekaligus kick off. “Rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan, termasuk musabaqoh qiroatil kutub. Risalah Ahlisunnah wal Jama’ah. Kemudian lomba paduan suara Mars Syubbanul Wathan (Ya Lal Wathan) dan shalawat an-Nahdiyah,” imbuhnya. Lalu konsultasi hukum gratis, khitan masal, pemeriksaan kesehatan gratis, apel, donor darah, dan santunan yatim. (*)