Ketua PWNU Banten: Jangan Takut Ngurusin NU
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Bunyamin Hafidz mengapresiasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel). ’’PCNU Tangsel adalah satu-satunya cabang NU se Banten yang pengurusnya lengkap sampai ke tingkat ranting,’’ ujarnya saat sambutan pada Musyawarah Kerja Cabang IV PCNU Tangsel bertema meneguhkan khidmat untuk kemandirian dan kemaslahatan jam’iyyah dan jamaah di Gedung Pusdiklat Kemenag, Ciputat, Tangsel, Sabtu (27/1/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kiai Bunyamin juga mengingatkan, menjadi pengurus NU itu harus ikhlas.’’Jangan takut untuk ngurusin NU, karena pasti Allah subhanahu wata’ala akan memberikan jalan,’’ tegasnya.
Pria berkacama itu juga menyampaikan, sesuai instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) seluruh pengurus NU di segala tingkatan harus lulus verifikasi, termasuk administrasi. ’’Artinya jika PWNU mau menyelenggarakan konferwil (konferensi wilayah), seluruh pengurus dari tingkat cabang sampai ke ranting harus lulus verifikasi. Jika gagal atau tidak lolos verifikasi, maka tidak bisa mengadakan konferwil,’’ ungkapnya.
Begitu juga, lanjutnya, di tingkat cabang maupun tingkatan bawahnya.’’Karena masa khidmat saya sudah habis, dan mungkin ini saya sambutan terakhir di PCNU Tangsel, maka saya minta maaf jika selama menjadi ketua PWNU Banten banyak khilaf dan salah,’’ imbuhnya.
Ditambahkan, capaiannya selama menjadi menjadi ketua PWNU Banten di antaranya membangun masjid di kantor PWNU dan Kantor PWNU Banten telah bersertifikat sah dan resmi dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Banten ke PWNU Banten.
Sekadar diketahui, Musyawarah Kerja Cabang IV PCNU Tangsel dihadiri oleh jajaran syuriyah dan tanfidziyah. Juga sejumlah pengurus dari Majelis Wakil Cabang NU di Tangsel, badan otonom dan lembaga.
Setelah itu Musyawarah Kerja Cabang IV. Dilanjut Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU. ’’Refleksi, istighotsah, dan doa bersama,’’ ujar Himam. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Staf Khusus Wakil Presiden KH Masduki Baidlowi, dan Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar hadir pada kegiatan yang digelar Sabtu (27/1/2024) malam di tempat yang sama.
Seperti diketahui, NU lahir pada 16 Rajab 1344 H bertepatan 31 Januari 1926. Alhasil, saat ini untuk Hijriah usia NU 101 tahun, sedangkan untuk Masehi 98 tahun. Tahun ini, 16 Rajab 1445 H bertepatan 28 Januari 2024. Hanya terpaut beberapa hari dengan kalender Masehi, 31 Januari. (M Izzul Mutho)
