• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 28 Maret 2024

Banten Raya

Puncak Harlah NU ke-99, PCNU Kota Tangerang Adakan Istighotsah dan Mauidhoh Hasanah 

Puncak Harlah NU ke-99, PCNU Kota Tangerang Adakan Istighotsah dan Mauidhoh Hasanah 
Istighotsah dan Mauidhah Hasanah puncak peringatan harlah NU ke-99. (Foto: NUOB/Arfan Effendi)
Istighotsah dan Mauidhah Hasanah puncak peringatan harlah NU ke-99. (Foto: NUOB/Arfan Effendi)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang menggelar puncak hari lahir NU ke-99 di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Batuceper, Kota Tangerang, pada Senin (21/2/2022) malam.

Diawali Istighotsah yang dipimpin KH Syihabuddin, Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Tangerang, jamaah yang hadir di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, nampak khusyu merapal dzikir dan doa, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Rais Syuriyah PCNU Kota Tangerang, KH Abdul Mu'thi menyampaikan, hari lahir NU ke-99 ini diharapkan tidak hanya sebatas seremonial saja, harus ada manfaatnya untuk umat. "Khairu jamiyyah, anfauhum li jama'ah awalan, sebaik-baik organisasi, itu bermanfaat untuk anggotanya," kata KH Abdul Mu'thi

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Tangerang, KH Dedi Mahfudin mengatakan, sebagai kader NU, perlu mengutamakan komitmen. Hal itu dirasa penting untuk sebuah keberlanjutan dalam berkhidmat.

Kiai Dedi menyampaikan humor Gus Dur soal karakter bangsa. Konon katanya ada empat macam karakter bangsa. Sedikit bicara, sedikit kerja, Nigeria dan Angola. Sedikit bicara, banyak kerja, Jepang dan Korsel. Banyak bicara, banyak kerja, Amerika, China. Sedangkan yang banyak bicara, sedikit kerja, Pakistan dan India.

"Berbeda halnya dengan Indonesia, antara yang dibicarakan dan yang dikerjakan beda,” seloroh Kiai jebolan Tebuireng ini.

Hal yang berbeda disampaikan oleh Ketua PWNU Banten KH Bunyamin Hafidz, menurutnya, niat dan keihklasan menjadi dua hal yang harus diutamakan dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama. "Membulatkan niat, menguatkan tekad, dan pastinya harus ikhlas dalam berkhidmat agar bisa bermanfaat untuk orang banyak," terang Kiai Bunyamin

Kendati demikian, Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah KH Muhammad Ulil Abshor, mengungkapkan pihaknya sangat berbahagia sebagai tuan rumah. Menjadi salah satu bagian dalam peringatan hari lahir NU ke-99 adalah sebuah kehormatan.


Berlangsung khidmat, puncak acara peringatan harlah NU turut dihadiri berbagai tokoh. Diantaranya, Katib Syuriyah PBNU KH Ahmad Said Asrori, Ketua PWNU Banten KH Bunyamin Hafidz, Rais Syuriyah PCNU Kota Tangerang KH Abdul Mu'thi, Ketua PCNU Kota Tangerang KH Dedi Mahdfudin, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin, Ketua MUI Kota Tangerang KH Baijuri Khatib, Ketua FKUB Kota Tangerang KH Amin Munawar, Anggota DPRD Provinsi Banten Iskandar dan Ahmad Fuadi, Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 KH Muhammad Ulil Abshor, pengurus banom dan lembaga NU, MWCNU se-Kota Tangerang dan keluarga besar pondok pesantren Asshiddiqiyah 2.



Pewarta: Arfan Effendi


Editor:

Banten Raya Terbaru