Koppindra Berdonasi, Bukti LAZISNU Tangsel Dipercaya‎

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pundi-pundi donasi NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul ‎Ulama (LAZISNU) Tangerang Selatan (Tangsel) bertambah. Ini menyusul donasi Rp ‎‎9 juta dari Koperasi Pegawai Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) atau ‎Koppindra di sela-sela Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 Pengurus ‎Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel di Gedung Pusat Data dan Informasi ‎‎(Pusdatin) Lantai 4, Ciputat, Sabtu (18/3/2023).‎

‎“Terlihat mockup tertulis penyerahan dana infak senilai Rp 9.089.500 dari ‎Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) kepada NU Care-LAZISNU Tangerang ‎Selatan. Dengan mengucap bismillahirahmannirahim kami donasikan uang ‎sejumlah Rp 9.089.500,’’ ujar Manajer Koppindra Heri Nurranto.‎

Pria berusia 45 tahun yang tinggal di Pamulang Timur itu juga menyampaikan ‎salam dari Ketua Koppindra H Akhmad Sefudin untuk seluruh peserta Muskercab ‎ke-3. Nilai donasi berasal dari 2,5 persen laba koperasi tahun buku 2022, per 31 ‎Desember 2022. ‘’Koperasi kami telah memiliki 909 anggota. Koperasi kami, ‎merupakan koperasi konsumsi yang bergerak menyediakan sembako, ATK (alat ‎tulis kantor), retail,’’ ujar pria kelahiran Kulon Progo, Jogjakarta, itu kepada NU ‎Online Banten.‎

Dijelaskan, pihaknya memilih LAZISNU sebagai mitra donasi ini karena lembaga ‎resmi yang dipercaya oleh pengurus untuk mentasarufkan 2,5 persen laba koperasi ‎pegawai Unindra.‎

Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud mengucapkan terima kasih kepada ‎Koppindra atas amanah yang diberikan kepada NU Care – LAZISNU Tangsel. “Ini ‎bukti adanya trust masyarakat, Koppindra donasi di sela-sela Musyawarah Kerja ‎Cabang ke-3 PCNU Kota Tangerang Selatan,’’ tegasnya.‎

 

Kami juga ucapkan terima kasih kepada Kepala PUSDATIN Hasan Chabibie yang telah memfasilitasi kegiatan MUSKERCAB hari ini. Tandasnya.

Hadir dalam kesempatan itu pengurus NU Care – LAZISNU Tangsel. Di antaranya ‎M. Ridwan Zein, ketua; Ahmad Afifuddin Al-Amin, sekretaris; Fariduddin wakil ‎sekretaris; Ratih Cahya Ningrum, bendahara. Juga Ilya dan Kholili.‎

Pewarta: Singgih Aji Purnomo