Banten Raya

LPBI Banten Respons Positif Mitigasi BMKG soal Potensi Gempa Bumi Megathrust

Selasa, 10 September 2024 | 11:22 WIB

LPBI Banten Respons Positif Mitigasi BMKG soal Potensi Gempa Bumi Megathrust

Sehabudin (kanan) yang ketika itu sebagai wakil ketua PCNU Lebak hadir sebagai salah satu narasumber kegiatan yang digelar NUOB di Graha Aswaja NU Tangsel, Februari 2024. (Foto: NUOB)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Banten Sehabudin sangat menyambut baik mitigasi yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). ’’Dan diharapkan akan bisa mengantisipasi dengan senimial mungkin dampak dari bencana tersebut. Selain dampak material, juga akan berdampak pada psikologis masyarakat,’’ ujar kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Pemerintah Kabupaten Lebak itu dihubungi NUOB, Selasa (10/9/2024).

 


Pimpinan Majelis Bait El Harokah Lebak itu menambahkan, terkait itu, hendaknya perlu melakukan sosialiasi yang masif kepada masyarakat agar semuanya tercerahkan secara teknis dan mental.’’Mempersiapakan kebijakan yang tepat, terutama setelah bencana dengan mempersiapkan anggaran, membangun sarana dan prasarana, serta alternatif wilayah atau tempat untuk pengungsi,’’ ungkapnya.


Dalam kesempatan itu, dia juga berharap kepada warga NU atau Nahdlyin, khususnya di Banten, tak lupa selalu memanjatkan doa. ’’Untuk warga Nahdliyin Banten lakukan doa di setiap waktu agar kita terhindar dari bencana,’’ ajaknya.

 


Seperti diberitakan, dalam dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan potensi gempa bumi megathrust di Indonesia. BMKG menyebutkan, hingga kini sedang melakukan mitigasi ke wilayah yang dianggap berdampak besar jika gempa megathrust terjadi, yakni di Banten dan Selat Sunda. Dia juga mengatakan di wilayah tersebut banyak industri kimia yang berpotensi menyebabkan dampak lebih luas jika terjadi gempa megathrust. (Mutho)