• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 30 April 2024

Banten Raya

Merawat Keberagaman sebagai Cara Cinta Indonesia

Merawat Keberagaman sebagai Cara Cinta Indonesia
Jemaat HKBP Resort Serang berbaur bersama membagikan takjil. (Foto: NU Online Banten/ Muhammad Uqel Assathir)
Jemaat HKBP Resort Serang berbaur bersama membagikan takjil. (Foto: NU Online Banten/ Muhammad Uqel Assathir)

Kota Serang, NU Online Banten
Kebersamaan tampak saat bagi takjil kepada pengguna jalan di Kota ‎Serang, Banten, pada Jumat (14/4/2023). Jemaat Gereja HKBP Resort ‎Serang bersinergi dengan pengurus dan warga Nahdlatul Ulama ‎setempat membagikan 400 paket takjil. ‎


Pendeta HKBP Resort Serang Benny Siagian mengatakan, pembagian ‎takjil ini dilakukan sebagai bentuk perwujudan dalam merawat ‎keberagaman. ’’Dalam momentum Ramadhan ini umat Nasrani ‎menebarkan kebermanfaatan dengan membagikan takjil untuk umat ‎Islam. Ini untuk merawat toleransi,’’ terangnya.‎


Hadir dalam kegiatan tersebut Pendeta HKBP Resort Serang Benny ‎Siagian, tokoh NU Kota Serang KH Matin Syarkowi, dan Dandim ‎‎0602/Serang Kolonel Arm Fajar Catur Prasetyo. ‎


Rencananya, kata Benny, pembagian takjil bagi akan terus berlanjut ‎hingga akhir pekan dengan melibatkan anak-anak muda HKBP sebagai ‎bentuk pendidikan bahwasanya kemajemukan harus dijaga.‎


‎"Pesannya sederhana, kita ini bagian dari NKRI (Negara Kesatuan ‎Republik Indonesia) kita yang umat Nasrani memberi perhatian dan ‎dorongan kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah ‎puasa," jelasnya. ‎


Dikatakan Benny, pada momentum hari besar keagamaan pihaknya ‎selalu bersinergi. "Kita boleh berbeda keyakinan tetapi kita bersaudara ‎sesama warga negara Indonesia. Alangkah baiknya kita bisa ‎bersilaturahim dan berbagi antarsesama," imbuhnya.  ‎


Sedangkan Kiai Matin Syarkowi menyampaikan ucapan terima kasih ‎kepada jemaat HKBP yang telah memberikan kepedulian dengan ‎membagikan takjil bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah ‎puasa. "Satu hal, inilah Indonesia, beragam. Kita boleh berbeda ‎keyakinan tetapi kita satu nusa satu bangsa NKRI," ujarnya.‎


Sedangkan Dandim 0602/Serang Kolonel Arm Fajar Catur Prasetyo ‎mengatakan, merawat toleransi adalah salah satu cara untuk ‎mencintai bangsa.‎


‎"Kita hidup di negara yang sangat majemuk berbagai macam suku, ‎ras, dan agama itu harus kita rawat. Dan ini membuktikan di sini ada ‎pendeta dan kiai. Kami sangat apresiasi beliau berdua punya ‎komitmen tinggi untuk merawat toleransi di Kota Serang," katanya. ‎Makna toleransi itu, kata Prasetyo, sudah dibuktikan dengan sama-‎sama membagikan takjil.‎


Pewarta: Muhammad Uqel Assathir


Banten Raya Terbaru