• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 26 April 2024

Banten Raya

Peringati Hut RI dan Harlah Gusdur, Gusdurian Banten Gelar Semarak Kemerdekaan

Peringati Hut RI dan Harlah Gusdur, Gusdurian Banten Gelar Semarak Kemerdekaan
Jaringan Gusdurian Banten. (Foto:Aep Budiman)
Jaringan Gusdurian Banten. (Foto:Aep Budiman)

Kota Serang, NU Online Banten

Gusdurian Banten menggelar agenda semarak Kemerdekaan Lintas Agama 2022 sekaligus memperingati hari lahir Gus Dur di bulan Agustus. Mengusung tajuk 'Membumikan Nilai-nilai Nasionalisme Melalui Seni dan Budaya di Tanah Jawara', acara dilaksanakan bersama Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FOKAPELA) di Gereja Katolik Kristus Raja (GKR) Kota Serang, pada Sabtu (20/8/2022).

 

Koordinator Jaringan Gusdurian Banten Taufik Hidayat at-Tanari mengatakan, melalui Semarak Kemerdekaan ini, pihaknya mengkampanyekan perbedaan yaitu sebuah keniscayaan dengan tageline #BedaSetara dan #MerdekaAdalahSetara.

 

Mengingat, pada bulan Agustus, kata Taufik, merupakan bagian dari bulan yang dianggap keramat dan sakti bagi masyarakat Indonesia. Karena terjadi banyak peristiwa pada bangsa ini, ketika hendak memperjuangkan kemerdekaan.

 

“Terjadinya letupan peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945 silam yang tercatat dalam sejarah dunia, kami bertekad menjadi garda terdepan bersama segenap komponen bangsa untuk terus membangun dan merawat kerukunan beragama dan kerukunan nasional agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap tegak berdiri," Tuturnya.

 

"Menjadi bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kebudayaan, dan nilai-nilai keagamaan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," imbuh Taufik.

 

Melalui kegiatan kolaborasi dengan seluruh komponen ini. Kata Taufik, merupakan penyatuan visi-misi bangsa yang memiliki tujuan untuk menggaungkan semangat kemerdekaan. Dan muaranya melalui pemikiran KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang progresif.

 

"Sebuah prinsip yang berkaitan dengan memprioritaskan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai sosial patut kita contoh sebagai suri tauladan atau contoh terbaik kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

 

Ia mengutip perkataan KH Abdurrahman Wahid yang berbunyi 'Tidak penting apa agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah tanya apa agamamu'.

 

“Sejatinya, kemanusiaan adalah bagian integral dari representasi sifat-sifat ketuhanan yang memiliki kemuliaan amat agung hingga mengharuskan setiap manusia untuk selalu menghargai dan menghormati sesama manusia ciptaan Tuhan," tandas Taufik yang juga terlibat dalam Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama.


Banten Raya Terbaru