Persiapkan Generasi Hebat, Ortu Tak Bermain Gawai saat Bersama Anak
Rabu, 5 Maret 2025 | 14:25 WIB

Kegiatan di Aula TK Muslimat NU Pondok Cable, Jl Sawi II No 90, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (5/3/2025). (Foto: NUOB/Singgih AP)
Singgih Aji Purnomo
Kontributor
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Hj Izzun Ni’mah, pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU Pimpinan Pusat Muslimat NU, mengatakan, Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) Muslimat NU Pondok Cabe didirikan untuk mempersiapkan generasi-generasi hebat.
’’Semoga diberi pendampingan oleh pemerintah agar lebih baik,” katanya di sela-sela deklarasi bersama sejumlah kementerian dan organisasi kemasyarakatan Gerakan Ramadhan Ramah Anak di Lantai 2 Gedung Serbaguna Pusat Pendidikan dan Latihan Muslimat Nahdlatul Ulama, Aula TK Muslimat NU Pondok Cable, Jl Sawi II No 90, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (5/3/2025) pagi.
Dia juga menyampaikan, orang tua (ortu) sebaiknya mendampingi anak untuk belajar dan seimbang dalam menerapkan pembelajaran kepada anak di rumah juga sekolah. “Contoh kecil, orang tua ketika di rumah tidak berkata kasar pada anak, bermain bersama anak, mengajak anak shalat ketika sudah masuk waktunya dan tidak bermain gawai saat bersama anak,” jelas perempuan kelahiran Bojonegoro yang didampingi suami tercinta Kiai Fadholi Jamil saat diwawancarai NU Online Banten
Terkait kegiatan yang digelar, dia berharap, pemerintah lebih memperhatikan kegiatan pesantren Ramadhan seperti Program Pesantren Ramadhan Ramah Anak yang sedang berjalan. “Ini tahun ketiga Program Pesantren Ramadhan di PP Muslimat NU. Program ini kami luncurkan ke pemerintah, alhamdulillah ditanggapi dengan baik,” ujar kepala TK Muslimat NU Pondok Cabe itu.
Di lokasi yang sama, Sani Siti Fatimah, salah seorang koordinator kelas di TK Muslimat NU Pondok Cabe berharap, anak-anak bisa lebih rajin dengan adanya Gerakan Ramadhan Ramah Anak. “Seperti semangat puasanya, shalat tarawihnya, shalat lima waktunya, dan ngajinya,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, kegiatan yang digelar hybrid itu dimulai dengan pembacaan shalawat. Dilanjutkan berdoa, penayangan video, pemaparan video program, penandatangan deklarasi bersama, foto bersama, dan pemukulan rebana bersama sebagai tanda deklarasi serta secara bergantian para menteri dan staf kepresidenan menyapa sekitar seribu peserta yang hadir secara virtual dan offline juga siswa-siswi TK Muslimat NU Pondok Cabe dan TK Aisyiah Rawamangun.
Sedangkan kegiatan di TK Muslimat NU Pondok Cabe dihadiri 100 orang lebih. Terdiri atas siswa-siswi TK dan KB, guru, pengurus Muslimat NU Pondok Cabe, serta sejumlah pengurus PP Muslimat NU.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Emas setelah Pertengahan Ramadhan
2
Himpun 2 Miliar, UPZIS LAZISNU Ranting Ciater Sabet Penghargaan Terbaik Se-Tangsel
3
Lakukan Dua Hal Ini agar Hidup Tenang
4
Waktu Buka Puasa 18 Maret 2025 di Jakarta dan Banten
5
Waktu Buka Puasa 19 Maret 2025 di Jakarta dan Banten
6
Jadwal Maghrib untuk Jakarta dan Banten 17 Maret 2025
Terkini
Lihat Semua