• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Banten Raya

Pesan Cinta Tanah Air dan Damai dari Muslimat NU Lebak

Pesan Cinta Tanah Air dan Damai dari Muslimat NU Lebak
PC Muslimat NU Lebak menggelar kegiatan di Sekretariat PCNU Lebak, Kamis (8/2/2024). (Foto: Muslimat NU Lebak for NUOB)
PC Muslimat NU Lebak menggelar kegiatan di Sekretariat PCNU Lebak, Kamis (8/2/2024). (Foto: Muslimat NU Lebak for NUOB)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Kabupaten Lebak Sehabudin menyampaikan data penggunaan media digital. Sebanyak 60 persen masyarakat menggunakan internet untuk mencari informasi. Lalu 62,7 persen masyarakat Indonesia berinternet melalui handphone.



’’7, 5 jam/hari, waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia di internet dan 4,5 jam/hari, waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia di handphone,’’ ujar pimpinan Majelis Bait El Harokah, Lebak, itu, seperti dalam bahan yang disajikan saat menjadi pemateri pada Hari Lahir ke-78 Muslimat NU dan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Lebak di Sekretariat PCNU Lebak, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (8/2/2024).



Oleh karena itu, perlu literasi digital. Menurut ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Banten, itu, aspek penting dalam menghadapi digitalisasi yaitu menerapkan poin literasi digital.’’Dengan cara memperhatikan cakap digital, budaya digital, keamanan digital, dan etika digital. Jadikan media sosial sebagai media pemersatu bangsa dengan melakukan pengelolaan media yang efektif yang memberikan dampak positif,’’ terang mantan ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lebak dan saat ini sebagai ketua Ikatan Keluarga Alumni PMII Lebak itu.

 


Selain Sehabudin, pemateri lainnya pada seminar kebangsaan bertema membangun ketahanan keluarga untuk membangun ketahanan nasional tersebut adalah Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bayah Hadi Susiono Panduk dan H Sukanta dari Kesbangpol Lebak.



Hadi yang dikenal sebagai kolumnis Muslim menyampaikan, hubbul wathan minal iman yang digaungkan Hadratussyekh  KH Hasyim Asy’ari dan syubhanul wathan yang digelorakan KH Wahab Chasbullah tak bisa dilupakan.’’Kedua tokoh nasional kharismatik Nahdlatul Ulama tersebut telah meletakkan pondasi kokoh terhadap kecintaan Tanah Air, Indonesia. Semangat keislaman terintegrasi dengan internalisasi semangat nasionalisme,’’ tegas Pengurus Pergunu Kabupaten Lebak dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lebak itu.
 


Dia juga menyampaikan perlunya pemilihan umum (pemilu). Pemilu, dinilai sebagai sarana membentuk perwakilan politik dan penggantian pemimpin secara konstitusional. ’’Juga sebagai sarana pemimpin politik memperoleh legitimasi dan sarana partisipasi politik masyarakat,’’ imbuh alumnus Pondok Pesantren Al-Khoirot & Sabilillah, Mojosari, Malang, itu.



Dan, lanjutnya, sebagai implementasi hubbul wathan minal iman terkait Pemilu 2024 adalah mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamin dan perbedaan pilihan politik sebagai soliditas keberagaman.’’’Muktamar Nahdlatul Ulama ke-28, pada 1989 di Krapyak, Jogjakarta, telah memberikan sembilan panduan berpolitik bagi warga Nahdliyin,’’ terang alumnus Madrasah Aliyah Nahdlatul Muslimin Kudus dan Universitas Diponegoro Semarang tersebut dalam bahan materi yang diterima NUOB.

 


Adapun Ketua PC Muslimat NU Lebak Hj Yayah Suhayah berpesan kepada para jamaah Muslimat NU Lebak untuk terus menjaga silaturahim melalui pengajian dan lainnya.’’Termasuk seminar kebangsaan ini,’’ ujarnya seperti disampaikan Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Anggota PC Muslimat Lebak Siti Nurasiah dihubungi NUOB.



Yayah juga berpesan, jelang Pemilu 2024 jamaah hendaknya tetap menjaga kondusivitas.’’Menjaga kedamaian melalui penanaman semangat cinta tanah air. Menjaga lisan dan bijak dalam menggunakan medsos,’’ imbuhnya di depan sekitar 350 para ibu yang hadir. ’’Biasanya kami Muslimat memang menggelar kegiatan rutin tiap bulan, pengajian. Kali ini ditambahkan dengan seminar kebangsaan bagi kaum perempuan,’’ pungkas Nurasiah. (M Izzul Mutho)


Banten Raya Terbaru