Pj Gubernur Banten Resmikan 21 Sarpras Pendidikan di Lebak
Banten, NU Online Banten
Barangkali ini kabar baik untuk Lebak, Banten. Apa pasal? Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meresmikan 21 sarana prasarana (sarpras) dan unit sekolah baru (USB) kewenangan Provinsi Banten di Kabupaten Lebak. Peresmian secara simbolis dilakukan di SMK Negeri 2 Malingping, Lebak, Senin (5/2/2024). Peresmian itu merupakan bagian dari ekspedisi reformasi birokrasi tematik berdampak yang dilakukan Pemprov Banten di seluruh kabupaten dan kota.
Al Muktabar mengatakan, Lebak merupakan daerah yang dipertahankan sebagai basis pertanian, agro, dan holtikultura selain Pandeglang. Sebagai basis pangan yang terus diperkuat, tentu harus juga didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman.
"Untuk itu seluruh sekolah di Kabupaten Lebak ini harus mulai mempersiapkan SDM untuk menunjang ke arah sana. Itu bisa dilakukan dengan metode pembelajaran yang tidak hanya berpaku pada kurikulum nasional, tetapi juga pada pengembangan sumber daya alam (SDA) setempat," ungkapnya seperti dilansir laman resmi Pemprov Banten.
Untuk menunjang itu semua, lanjutnya, pemerintah hadir dalam rangka penyiapan sarpras serta fasilitasi penunjang lainnya. Pemenuhan layanan dasar pendidikan terus digiatkan sampai merata dirasakan oleh seluruh masyarakat Banten. Baik yang tinggal di perkotaan maupun pelosok desa.
"Tidak ada lagi kesenjangan antardaerah. Sebab, semuanya difasilitasi dan diberikan yang terbaik. Dengan berbagai sarpras dan fasilitas yang diberikan kepada sekolah di Lebak ini, tidak menutup kemungkinan ke depan kualitasnya akan mengalahkan sekolah-sekolah yang berada di perkotaan," jelasnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mendorong agar setiap sekolah difasilitasi dengan jaringan internet yang kuat. Hal itu penting dilakukan, mengingat era saat ini sudah tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. "Dengan jaringan internet yang kuat itu maka setiap siswa bisa mengakses materi-materi pembelajaran, modul, dan e-paper secara maksimal," ucapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Tabrani menambahkan, sejak 2022 sampai 2023, ada USB tingkat SMA/SMK Negeri yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di Kabupaten Lebak."Jumlah itu terdiri atas 11 SMK Negeri dan 10 SMA Negeri," ungkapnya.
Dikatakan Tabrani, dari 11 SMK Negeri yang dibangun di Lebak, lima di antaranya adalah USB. Yakni SMKN 1 Panggarangan, SMKN 1 Sajira, SMKN 1 Maja, SMKN 1 Kalanganyar, dan SMKN 2 Malingping. "Untuk pembangunan sarpras lainnya itu di SMKN 1 Curugbitung, SMKN 1 Cikulur, SMKN 1 Cibeber, SMKN 1 Warung Gunung, SMKN 1 Rangkasbitung, dan SMKN 1 Leuwidamar,’’ rincinya.
Sedangkan untuk SMA Negeri, Tabrani menyebut dari 10 sekolah yang dibangun, enam di antaranya adalah USB. Meliputi SMAN 3 Panggarangan, SMAN 4 Panggarangan, SMAN 1 Cirinten, SMAN 4 Muncang, SMAN 2 Cijaku, dan SMAN 2 Rangkasbitung.
“Selain USB, ada juga pembangunan sarana prasarana lainnya seperti ruang kelas baru, ruang praktik siswa, ruang guru dan tata usaha, laboratorium, ruang kepala sekolah, toilet, serta ruang penunjang kegiatan belajar mengajar sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, beserta rombongan, Al Muktabar juga meninjau SMKN 1 Curugbitung Jl Kampung Gobang, Curugbitung, Lebak, Senin (5/2/2024). Al Muktabar menyampaikan, SMKN 1 Curugbitung ini memiliki jurusan yang dibutuhkan dunia kerja dengan sarana dan prasarana yang memadai, dapat membentuk SDM yang berkompeten. “Kita memiliki sekolah dengan fasilitas yang terus kita optimalkan. Sehingga para siswa ini nantinya mampu mendekati bahkan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Curugbitung Sukarno mengatakan, berada di daerah perbatasan dan terletak jauh dari perkampungan, sekolah ini masih menjadi minat bagi para remaja sekitar. Saat ini memiliki 274 siswa.
“Alhamdulillah atas dukungan semua pihak SMKN 1 Curugbitung ini telah dilengkapi berbagai fasilitas. Seperti ruang kelas, ruang praktik, dan peralatan lainnya yang terus dipenuhi dan dioptimalkan penggunaannya,” terangnya.
Pipit Nurul Aini, 16, siswi SMKN 1 Curugbitung mengatakan, dirinya tertarik dengan salah satu jurusan yang ada di sekolah. “Banyak pilihan jurusan. Belajarnya juga langsung praktik seperti praktik berkebun untuk jurusan agribisnis,” katanya. (M Izzul Mutho)
