Puluhan Kepala Madrasah Ramaikan KMD yang Digelar Sako Pramuka Ma’arif NU Tangsel
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif NU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD). Mengusung tema bergerak menuju pembina unggul dalam merawat jagat dan membangun peradaban, kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari di Gedung Pusdiklat Kementerian Agama, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, itu dibuka Jumat (1/12/2023). Setelah itu dilanjut 3 hari lagi praktik.
Wakil Ketua Bidang Orgakum Kwarcab Gerakan Pramuka Tangsel Muhammad Edi Suharsongko mewakili Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Wahyunoto Lukman menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel melalui Sako Ma’arif NU Tangsel yang menggelar KMD. ’’Ini satu bukti bahwa Sako Ma'arif NU Kota Tangerang Selatan sangat konsen untuk membina dan membekali kompetensi bagi para pembina-pembina, khususnya yang hari ini rata-rata semua dari guru madrasah,’’ ujarnya saat sambutan.
Ditambahkan kasi Madrasah Kemenag Kota Tangsel itu, kegiatan tersebut sangat penting. Sebab, bebera kali dia diundang hadir misalnya di Perkemahan Sabtu dan Minggu di sejumlah madrasah yang pramukanya aktif, setelah diperhatikan, sebagian belum punya sertifikat KMD. ’’Padahal itu wajib. Oleh karena itu, tolong ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Seluruh peserta mengikuti seluruh rangkaian dengan baik, dari awal sampai akhir. Seluruh rangkaian memang harus diikuti sekecil apa pun,’’ tegas Edi yang juga sekaligus membuka KMD.
Dia juga berharap, setelah mengikuti KMD, hendaknya diimplementasikan di madrasah atau sekolah masing-masing secara optimal. ’’Ini agar semua madrasahnya aktif dalam kegiatan Satuan Komunitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Tangerang Selatan,’’ terangnya.
Sedangkan Wakil Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Tangsel M. Ja’far Shodiq mewakili Ketua LP Ma’arif NU Tangsel Ruchman Basori yang berhalangan hadir, mengajak meresapi ajaran-ajaran dalam Nahdlatul Ulama.’’Dengan meneguhkan semangat keberagaman toleransi, cinta kasih untuk sesama. Pramuka bukan sekadar aktivitas fisik semata. Melainkan wadah untuk memupuk karakter unggul yang sesuai ajaran Islam rahmatan lil 'alamin,’’ terangnya.
Pramuka mengemban tugas untuk menjadi pelopor perdamaian dan kesejahteraan, menciptakan harmoni di tengah-tengah masyarakat dalam kesederhanaan dan kebersamaan.’’Mari kita temukan makna sejati dari Sako Pramuka Ma'arif NU dalam sebuah perjalanan yang memberikan inspirasi dan pengabdian bagi kepentingan umat dan bangsa Indonesia,’’ pungkasnya.
Sekadar diketahui, sebanyak 62 peserta ikut serta. Dengan rincian 36 kepala madrasah, 24 pembina, dan 2 pengurus sako. Dari jumlah tersebut, 25 laki-laki dan sisanya perempuan.
Hadir dalam kesempatan itu di antaranya Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) Sako Ma’arif yang juga Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud, Sekretaris PCNU Tangsel Kiai Himam Muzzahir, Ketua Sako Ma'arif NU Tangsel Maslu'in, dan Sekretaris Sako Ma'arif NU Tangsel Taifiqurrohman. Juga hadir Muntasir dari Lembaga Dakwah NU Tangsel, Koordinator Madrasah Amil NU Care-LAZISNU Tangsel Abdurrahman, dan Bendahara NU Online Banten Ratih Cahya Ningrum. (Ade Adiyansah)
