Banten Raya

Rapat Paripurna DPRD Ini Diingatkan Amanat Pendiri Provinsi Banten

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48 WIB

Rapat Paripurna DPRD Ini Diingatkan Amanat Pendiri Provinsi Banten

Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Provinsi Banten masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Banten, Kamis (10/10/2024). (Foto: SSY-BPTV)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, banyak tugas yang sudah menanti untuk segera diselesaikan bersama dalam rangka agenda pembangunan, kemasyarakatan, dan pemerintahan. “DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Red) mempunyai peranan penting dalam menjalankan tiga fungsi utamanya, yaitu legislasi, pengawasan, dan penganggaran,” ujarnya saat Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Provinsi Banten masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Banten, Kamis (10/10/2024).


Pada kesempatan itu Al Muktabar juga mengingatkan kepada para pimpinan dan anggota DPRD Banten akan amanat yang terus disampaikan oleh para penggagas pendiri Provinsi Banten dalam rangka mempercepat kesejahteraan masyarakat. “Itu harus menjadi perhatian utama kita. Apalagi itu diucapkan dalam satu sumpah/janji tadi,” imbuhnya.


Seperti diketahui, sumpah/janji berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.14 - 4187 Tahun 2024 tentang Peresmian dan Pengangkatan Pimpinan DPRD Provinsi Banten yang ditandatangani pada 4 Oktober 2024. Dan ditetapkan Fahmi Hakim sebagai ketua DPRD Banten, Yudi Budi Wibowo sebagai wakil ketua, Budi Prayogo wakil ketua, dan Eko Susilo wakil ketua.


Prosesi pengucapan sumpah/janji dipimpin oleh Wakil Pengadilan Tinggi Banten Aroziduhu Waruwu. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan secara simbolis dari pimpinan DPRD Banten sementara kepada pimpinan definitif.



Dikatakan Al Muktabar, APBD 2024 sudah berjalan dan saat ini sedang dilakukan pembahasan dalam agenda APBD 2025. “Kita akan konsentrasi pada pemenuhan layanan dasar seperti pendidikan harus dikedepankan, kemudian infrastruktur dan kesehatan,” terangnya, dikutip dari laman resmi Pemprov Banten. (Mutho)