• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 29 Maret 2024

Banten Raya

Sambut Tahun Baru Hijriyah, PP Al Fathaniyah Pawai Obor Keliling dan Doa Bersama

Sambut Tahun Baru Hijriyah, PP Al Fathaniyah Pawai Obor Keliling dan Doa Bersama
Peringatan tahun baru hijriyah yang dilaksanakan oleh PP Al Fathaniyah. (Foto:Istimewa)
Peringatan tahun baru hijriyah yang dilaksanakan oleh PP Al Fathaniyah. (Foto:Istimewa)

Kota Serang, NU Online Banten

Pengurus Pondok Pesantren Al Fathaniyah menggelar peringatan tahun baru Islam pada 1 Muharram 1444 Hijriyah. Dalam semarak tersebut, pondok Pesantren Al Fathaniyah menggelar beberapa agenda kegiatan.

 

Salah satu kegiatannya adalah mengadakan doa bersama dalam menyambut Tahun Baru Islam.

 

Melalui tajuk 'Dengan Tahun Baru Islam, Mari Kita Tumbuhkan Semangat Baru untuk Membuka Lembaran Baru'. Acara tersebut dihelat di Majelis Pondok Pesantren Al Fathaniyah Tengkele, Kota Serang, Banten pada Sabtu (31/7/2022) malam.

 

Berlangsung khidmat, doa bersama dipimpin langsung oleh salah satu Dzuriyah Pondok Pesantren Al Fathaniyah Abah KH Suja'i bin Abuya Syarqowi. Rangkaian agenda tersebut pertama-tama dilaksanakan waktu setelah Ashar dengan membaca doa akhir tahun.

 

Selanjutnya, dilakukan secara berjamaah doa awal tahun pada waktu setelah maghrib. Termasuk amalan rutinitas, setiap ba'da maghrib dilakukan bacaan Al Qur'an surah-surah pilihan yaitu surah Yaa Sin hingga mukjizat Nabi.

 

Seperti diketahui bersama, setiap Pondok Pesantren memiliki amalan atau kegiatan yang menjadi rutinitas agenda kesehariannya. Aktivitas Pesantren pada umumnya tidak terlepas dari membaca bacaan Al Qur'an sebagai pedoman hidup umat manusia.

 

Selain itu, agenda Tahun Baru Islam dilakukan dengan 'mangan rerageman santri sedanten' adalah istilah Jawa Serang dengan makna makan bersama sama dengan seluruh santri.

 

Setelah agenda tersebut, dilaksanakan pawai obor keliling komplek dilingkungan pesantren untuk menyemarakkan 1 Muharram 1444 Hijriyah. Yang menarik, pada agenda pawai obor diiringi pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW diiringi Tim Hadroh Al Madad. 

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al Fathaniyah KH Saifun Nawasi menyampaikan himbauan kepada seluruh mamang dan bibi santri untuk selalu muhasabah diri. Penting dilakukan muhasabah diri atau bahan refleksi dalam tahun baru Islam ini agar menjadi pribadi yang yang lebih baik dari sebelumnya.

 

"Momentum tahun baru Islam ini jadikan sebagai laku lampah terbaik dalam melakukan aktivitas dari yang belum baik menjadi ke yang lebih baik," Ujar KH Saifun Nawasi.

 

Kendati demikian, Presidium Majelis Permusyawaratan Santri (MPS) Pondok Pesantren Al Fathaniyah Taufik Hidayat at-Tanari mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus periode sekarang ini.

 

Agenda ini adalah salah satu langkah konkret sebuah keseriusan tim dalam mengelola peran dan fungsi kepengurusan secara serius dan ideal. Melalui momentum tahun baru Islam menjadi kekuatan tersendiri dalam menumbuhkan semangat baru untuk melakukan kerja kerja khidmat tentunya mendapatkan keberkahan.

 

"1 Muharram sebagai start awal tahun baru Islam jadikan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas terbaik dalam melakukan kegiatan yang konstruktif menjadi lebih baik," kata Taufik.

 

Sementara itu, Lurah Pondok Mahfudz Sahari mengatakan dalam agenda menyambut Tahun Baru Islam untuk selalu semangat dalam kegiatan belajar. Sebagai umat muslim, setiap orang mempunyai kewajiban untuk belajar agar menjadi insan yang cerdas.

 

"Sing semangat ngajine, sing semanget belajare, sukses anake lan bangga wong tuane," Ucap Mahfudz.

 

Pria kelahiran Bolang, Lebakwangi Kabupaten Serang ini mengungkapkan, tidak sedikit manusia yang hidup diera yang semakin maju tidak mengenal kalender Islam. Fenomenananya yang terjadi adalah mereka generasi 5.0 atau era digital.

 

Menurut Mahfudz, era hari ini lebih akrab kalender Masehi dibandingkan kalender Islam sendiri.

 

"Muharram adalah salah satu bulan yang termasuk dalam kalender Islam, warga Banten akrab menyebutnya sebagai bulan Suro." Kata Mahfudz

 

Lebih lanjut dikatakan Mahfudz tantangan akhir-akhir ini, seolah terjadinya degradasi knowledge atau pengetahuan soal kalender Islam. Melalui agenda menyambut Tahun Baru Islam tepat pada 1 Muharram 1444 Hijriyah menjadi lembaran dan semangat baru.

 

"Khususnya mamang dan bibi Santri Pondok Pesantren Al Fathaniyah dan warga sekitar pada umumnya untuk lebih mengenal nama nama bulan pada kalender Islam diantaranya Muharram ini," tandas Mahfudz Sahari sebagai Lurah Pondok Pesantren Al Fathaniyah.


Banten Raya Terbaru