• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 3 Juli 2024

Banten Raya

Sembilan PRNU Gunung Kaler Dilantik, Lanjut Dapat Nakhoda MWCNU

Sembilan PRNU Gunung Kaler Dilantik, Lanjut Dapat Nakhoda MWCNU
Foto bersama di sela-sela Konferensi MWCNU Gunung Kaler di Pondok Pesantren An-Nabilah, Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/6/2024). (Foto: Ist)
Foto bersama di sela-sela Konferensi MWCNU Gunung Kaler di Pondok Pesantren An-Nabilah, Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/6/2024). (Foto: Ist)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Karteker Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gunung Kaler Komaruzzaman mengatakan, para pengurus dilantik hendaknya terus bergerak untuk Nahdlatul Ulama (NU). ’’Harakah NU di Banten harus terus dipupuk dan digali, karena NU sejatinya ruhnya ada di Banten yang dibawa oleh Syekh Nawawi Tanara Al-Bantani,’’ tegasnya saat sambutan sebagai Karteker Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang pada Pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Gunung Kaler dan Konferensi MWCNU Gunung Kaler di Pondok Pesantren An-Nabilah, Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/6/2024).


Hadir dalam kesempatan itu antara lain KH M Ardani dan KH Nur Salim dari Karteker PCNU Kabupaten Tangerang, 9 ketua PRNU se-Kecamatan Gunung Kaler dan segenap pengurus. Sembilan PRNU itu meliputi Gunung Kaler, Kedung, Cibetok, Onyam, Cipaeh, Rancagede, Tamiang, Sidoko, dan Kandawati. Hadir juga camat dan Majelis Ulama Indonesia setempat, sejumlah badan otonom NU dan lembaga, serta tokoh masyarakat.

 


Sedangkan KH M Ardani di hadapan sekitar 100 orang yang hadir, mengatakan, mindset tentang NU saat ini harus diubah. ’’NU yang dulu dianggap sebagai organisasi terbelakang, sekarang kita harus yakin, bahwa NU adalah organisasi yang besar dan hebat dan harus terus dikembangkan,’’ terang Kiai Ardani yang melantik PRNU se-Kecamatan Gunung Kaler sekaligus baiat.


Setelah pelantikan, dilaksanakan Konferensi MWCNU Gunung Kaler yang dipimpin KH Nur Salim. Terpilih Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA), KH Suhanan, KH A Hules, KH Pahadudin, KH Saefudin, dan KH Saudi. AHWA menetapkan KH Ahmad Hules sebagai rais syuriyah MWCNU Gunung Kaler.


Sedangkan pemilihan ketua tanfidziyah berlangsung aklamasi melalui musyawarah mufakat. Para ketua ranting memilih Rafiudin sebagai ketua tanfidziyah MWCNU Tangerang periode 2024-2027.


“Mohon doanya kepada sesepuh NU, syuriah, dan Nahdliyin, khususnya di Gunung Kaler. Insyaallah secara bersama-sama kita membangun dan mengembangkan NU. Tertib administrasi, tertib, berharakah, dan tertib mengemban amanah serta cita-cita perjuangan NU dan komitmen mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Rafiudin dalam rilis yang diterima NUOB, Ahad (9/6/2024). (*)


Banten Raya Terbaru