• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Banten Raya

Syuriyah PCNU Tangsel: Perlu Komitmen Meneruskan Tradisi Shalat Tarawih 20 Rakaat dan 3 Rakaat Witir

Syuriyah PCNU Tangsel: Perlu Komitmen Meneruskan Tradisi Shalat Tarawih 20 Rakaat dan 3 Rakaat Witir
Pertemuan PCNU Tangsel dengan sejumlah lembaga dan banom menyambut Ramadhan 1445 H, di Graha Aswaja NU Tangsel, Sabtu (9/3/2024) siang. (Foto: NUOB/Singgih Aji P)
Pertemuan PCNU Tangsel dengan sejumlah lembaga dan banom menyambut Ramadhan 1445 H, di Graha Aswaja NU Tangsel, Sabtu (9/3/2024) siang. (Foto: NUOB/Singgih Aji P)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud mengatakan, Ramadhan yang sudah di depan mata perlu diisi dengan amalan-amalan ke-NU-an. ’’Setiap unsur NU baik pengurus cabang, badan otonom (banom) dan lembaga dengan kembali menerapkannya ke mushala dan masjid. Ini merupakan penegasan dari Tarhib Ramadhan bersama PBNU yang baru saja kita ikuti bersama,’’ ujarnya saat menggelar pertemuan dengan jajaran PCNU, lembaga, dan banom, di Graha Aswaja NU Tangsel, Sabtu (9/3/2024) siang.



Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan, beberapa lembaga sudah bergerak menyambut Ramadhan. Jadwal imsakiyah yang disusun oleh Lembaga Falakiyah (LF) PCNU Tangsel sudah tersebar. LF bersama Lembaga Dakwah, Lembaga Bahtsul Masail, dan Lembaga Takmir Masjid PCNU Tangsel, juga mengadakan rukyatul hilal pada 10 Maret Maret 2024. Selain itu, Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Tangsel juga menggelar Madrasah Amil pada 10 Maret 2024.
 


’’Peserta dari unsur 20 ranting yang berjumlah sekitar 38 orang yang sudah mendaftar dan siap ikut serta. Nantinya masing-masing ranting dibekali 1000 kupon zakat fitrah,’’  jelas pria yang kesehariannya beraktivitas di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.


LAZISNU Tangsel juga diminta lebih optimal dalam menghimpun dana zakat saat Ramadhan. ’’Zakatnya orang NU, berzakat melalui LAZISNU. Bukan hanya menghimpun zakat, LAZISNU juga perlu menggelar kegiatan takjil dan sahur on the road dengan berkoordinasi dengan Polres Tangsel,’’ pintanya.



Sedangkan KH Tafsir Munir dari Syuriyah PCNU Tangsel mengatakan, Ramadhan menjadi momentum bulannya NU. ’’Kita punya imam dan penceramah, perlu dominan. Kita perlu berperan di masjid masing-masing,” pintanya.



Ditambahkan, qunut nazilah menjadi peneguh komitmen bahwa NU betul-betul membela Palestina. ’’Pengurus NU yang menjadi pengurus masjid maupun imam di masjid perlu membaca qunut nazilah ketika baca qunut di bulan Ramadhan,’’  imbuhnya merespons seruan Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.


PCNU Tangsel, lanjutnya, perlu komitmen juga meneruskan tradisi Shalat Tarawih 20 rakaat ditambah 3 rakaat Shalat Witir. ’’Mari ramaikan Ramadhan menjadi warna NU,’’ tegasnya.



Hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Sekretaris PCNU Tangsel Kiai Himam Muzzahir. Dari jajaran syuriyah di antaranya Kholid Yahya. Sejumlah perwakilan lembaga dan badan otonom juga hadir seperti Jam’iyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) NU Tangsel dan Fatayat NU Tangsel.



Sebelum pertemuan, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan mengikuti Silaturahim dan Tarhib Ramadhan 1445 H bersama Rais 'Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang dilaksanakan secara daring se-Indonesia, Sabtu (9/3/2024). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PCNU Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud, Sekretaris PCNU Kiai Himam Muzzahir, dan jajaran PCNU lainnya. Hadir juga perwakilan dari sejumlah badan otonom dan lembaga di lingkungan PCNU Tangsel. (Singgih Aji Purnomo)


Banten Raya Terbaru