• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 5 Mei 2024

Banten Raya

Wakaf Itu Dahsyat dan Keren

Wakaf Itu Dahsyat dan Keren
KH M. Nurul Irfan (Dokumen Pribadi)
KH M. Nurul Irfan (Dokumen Pribadi)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Warga Nahdlatul Ulama (NU) Tangerang Selatan (Tangsel) hendaknya bahu-membahu agar pembangunan Gedung Graha Aswaja NU Tangsel segera terwujud. Itu sampaikan oleh KH M. Nurul Irfan, anggota Komisi Fatwa MUI Pusat. ’’Kita sebagai warga NU Tangsel, sengkuyung, bareng-bareng memikirkannya. Tentu disesuaikan dengan kemampuan masing-masing,’’ ujar rais Syuriyah Pengurus Ranting Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, itu kepada NU Online Banten, Jumat (13/1/2023).

Dosen UIN Syarif Hidayatullah itu menggarisbawahi, bahwa sangat penting seluruh lapisan NU yang jumlahnya banyak, sama-sama bergerak dengan satu tujuan. ’’Perlu menggalakkan sarana yang ada, apa bersama-sama, menganjurkan person to person. Saya melalui kotak yang diedarkan ke jamaah saat ada pengajian. Dari sisi kebersamaan warga Nahdliyin harus sengkuyung bareng,’’ terangnya.

Terkait wakaf, sudah masyhur, dikenal. Bahkan di buku Yasin atau Tahlil, lanjutnya, tak jarang ada kutipan hadist yang sangat terkenal. ’’Yang artinya kurang lebih, jika anak Adam meninggal terputuslah amalnya, kecuali 3 perkara. Dalam hadist tersebut, shodaqotun jariyatun, sedekah jariyah disebut pertama. Baru ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakan orang tuanya. Disebut pertama, shodaqotun jariyatun, bukan tanpa makna, ini paling utama,’’ yakinnya.

Menurutnya, shodaqotun jariyatun dalam berbagai syarah hadits itu maksudnya wakaf. Meski menurut ulama klasik, wakaf itu bendanya harus abadi atau bertahan lama.’’Tapi ulama belakangan, wakaf uang itu sudah bisa. Uang memang tidak awet, tapi hendaknya dipahami tidak melihat bendanya tapi niatnya. Niatnya uang, tujuannya untuk pembangunan gedung. Manfaat yang abadi, maka sangat pas kalau tujuan pembangunan,’’ ungkapnya.

Dengan demikian, pahala wakif atau orang yang wakaf akan terus mengalir.’’Kalau sudah wakaf uang, tentu tidak akan ditarik kembali. Kalau baru niat, pahalanya satu. Jika sudah memberikan uangnya, berlipat 10 pahala. Jadi dapat pahalanya, tidak menunggu nanti kalau uang itu sudah digunakan untuk membangun,’’ terangnya. Jadi mereka yang wakaf itu pahalanya akan mengalir. Dahsyat dan keren kan?

Sekadar diketahui, Kiai Nurul Irfan istiqomah mengajar ngaji setiap Sabtu di rumahnya, Buaran.’’Setiap Sabtu habis Shubuh, ngaji di rumah. Sejak 2006. Rumah ini juga jadi Kantor PRNU Buaran,’’ ujarnya.

Dia merasa bersyukur dapat berkhidmat di NU. Meski level ranting. ’’Yang penting NU, gandulan NU. Di mana pun, tidak masalah di ranting,’’ tegasnya. Yang menarik, saat Pengurus Cabang (PC) NU Tangerang Selatan membuka donasi wakaf Gedung Graha Aswaja NU, Kiai Irfan yang selalu tampak energik itu, menyiapkan kotak kencelengan atau celengan di Majelis Taklim Nur Khozin yang diasuhnya.

’’Mulai dua setengah bulan lalu. Dua kali dibuka. Ini yang donasi ya yang ngaji di sini,’’ imbuhnya. Sekadar diketahui, Aris dari PRNU Buaran menyebut, dana wakaf yang terkumpul dari pengajian rutin di Kiai Irfan disetor ke PCNU Tangerang Selatan. “Alhamdulillah pada bulan pertama, hasil dana wakaf yang terhimpun dari warga sebesar Rp1.114.000, disetor Sabtu (12/11/2022) dan bulan kedua terhimpun dana dan disetor sebesar Rp1.713.000,’’ terangnya.

Pewarta: Mutho Masyhadi


Banten Raya Terbaru