• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 12 Mei 2024

Banten Raya

Wakil Bupati Lebak Minta Masyarakat Lebak Selatan Ikhtiar dan Berdoa

Wakil Bupati Lebak Minta Masyarakat Lebak Selatan Ikhtiar dan Berdoa
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi memberi arahan kepada masyarakat. (Foto: NUOB/Mursyid))
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi memberi arahan kepada masyarakat. (Foto: NUOB/Mursyid))

Lebak, NU Online Banten

Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi meminta masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Lebak Selatan terus berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah.’’Agar tidak terjadi bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami,’’ ujar Ade di sela-sela inspeksi kesiapsiagaan tsunami ready Banten Selatan yang digelar Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) di Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Banten, Sabtu (28/10/2023).



"Inspeksi kesiapsiagaan tsunami bagian dari ikhtiar kita. Namun kita juga harus terus berdoa kepada Allah agar bencana ini tidak terjadi, serta mengharapkan keselamatan," katanya di hadapan Relawan Gugus Mitigasi Lebak Selatan,   pemuda, dan masyarakat. Hadir juga sejumlah kiai, ustadz, dan santri setempat.

 


Dikatakan Ade, adapun ikhtiar yang harus dilakukan adalah dengan cara menambah pengetahuan, kesiapsiagaan tsunami atau mitigasi bencana sejak dini. Selain itu, harus memiliki cadangan pangan atau makanan pokok. Oleh karenanya, ia mengajak kepada masyarakat bagi yang memiliki lahan untuk bercocok tanam, dan tanami tanah itu mulai dari ubi, sukun, singkong, dan sejenisnya.

 



"Intinya kesiapsiagaan kita harus. Tapi saya juga mengajak kepada para ustadz, para kiai, para santri untuk berdoa. Karena yang bisa mengubah semua itu adalah dengan cara berdoa," ucapnya.

 


Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) Anis Faisal Reza menambahkan, mitigasi ini bagian dari upaya kesiapsiagaan terhadap bencana dan tsunami di Lebak Selatan. Saat ini, di Panggarangan sudah terpasang sistem peringatan dini atau sirine mandiri desa untuk informasi masyarakat ketika terjadi tsunami.

 


"Saya sangat prihatin ketika melihat pengetahuan atau literasi masyarakat tentang mitigasi tsunami. Saya tidak mau ada anak yang kehilangan orang tua, dan orang tua kehilangan anaknya ketika suatu saat terjadi tsunami di Lebak Selatan," ungkap Abah Lala-- sapaan akrabnya. (CR1-L)


Banten Raya Terbaru