Yuk Belajar Menulis Berita yang Sederhana

Tangerang Selatan,  NU Online Banten

NU Online Banten (NUOB) terus bergerak berbagi pengetahuan terkait penulisan berita. Kali ini berlebel Pelatihan Jurnalistik Dasar (PJD).’’PJD ini dirancang sebenarnya untuk internal, khusus kader yang ada di struktur Nahdlatul Ulama (NU), lembaga, dan badan otonom (banom). Kami mulai di lingkungan Pengurus Cabang NU Tangerang Selatan (Tangsel),’’ ujar Sekretaris Redaksi NUOB Singgih Aji Purnomo kepada NUOB, Jumat (24/5/2024) malam.

Peserta yang berasal dari internal tersebut dibekali jurnalistik dasar. Tujuannya sederhana, bisa memberitakan kegiatan lembaga, banom, atau struktur NU di masing-masing tingkatan.’’Mereka dibekali bagaimana cara menulis berita sederhana supaya kegiatan yang digelar di masing-masing lembaga, banom, maupun struktur NU terberitakan dan tidak ada yang terlewat,’’ terangnya.


Ke depan, mereka dapat mengembangkan diri misalnya membikin press release atau berkarir di dunia jurnalistik sebagai jurnalis profesional dengan liputan yang lebih beragam di luar institusinya. ’’Anggaplah ini pijakan awal,’’ tambahnya.


Tapi, lanjutnya, yang perlu dicatat, kegiatan bertema Yuk Menulis Berita ini bagian dari kaderisasi NUOB. Jadi fungsinya tidak hanya menyajikan fakta dengan menyampaikan berita kepada pembaca atau audiens. ’’Lebih dari itu, kami menyiapkan kaderisasi. Ini bukan yang pertama. Tahun lalu, NUOB menggelar Pesantren Jurnalistik se-Banten. Sebelumnya juga ada kelas menulis berita online, bahkan pesertanya ada yang dari di luar Banten dan DKI Jakarta,’’ ucapnya.
 

Dijelaskan, PJD digelar di Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangsel, Sabtu (25/5/2024). ’’Secara garis besar, hanya dua sesi saja. Pertama pagi, sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, penyampaian materi. Lebih ke teori. Disampaikan oleh M Izzul Mutho, jurnalis NUOB yang mengantongi sertifikasi wartawan utama dari Dewan Pers. Sebelumnya dia bergabung di media mainstream, sudah belasan tahun,’’ ungkap pria yang mengajar di salah satu kampus di Tangsel itu.


Sedangkan satu sesi lagi, lanjutnya, mulai sekitar pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, praktik dan membedah tulisan berita dari peserta. ’’Semoga lancar dan dapat output seperti yang diharapkan,’’ pinta pria yang tinggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tersebut. (Mutho)