Internasional

Grand Syekh Al-Azhar Ahmed At-Tayyeb Tekankan Pentingnya Persatuan Menghadapi Tantangan

Selasa, 9 Juli 2024 | 22:02 WIB

Grand Syekh Al-Azhar Ahmed At-Tayyeb Tekankan Pentingnya Persatuan Menghadapi Tantangan

Grand Syekh Al-Azhar as-Syarif Ahmed At-Tayyeb (penutup kepala putih) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/7/2024) siang. (Foto: NUOB/A Tsalis NZ)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Grand Syekh Al-Azhar as-Syarif Ahmed At-Tayyeb menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.’’Penyakit bangsa ini adalah perpecahan,’’ tegas ujar pria bergelar profesor dan doktor tersebut saat Publik Lecture di Auditorium Harun Nasution Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (9/7/2024) siang.



Menurutnya, perpecahan akan membawa kehancuran sebuah umat atau negara. Hal ini terjadi karena banyak pihak berusaha memecah belah pemikiran dan masyarakat. ’’Kita harus bersatu berlandaskan Al-Qur'an dan Sunah,” jelas mantan rektor Universitas Al Azhar Kairo, Mesir itu.




Di tempat yang sama, mufasir sekaligus pendiri dan anggota Muslim Council of Elders, Quraish Shihab mengatakan, toleransi di Indonesia yang memiliki keragaman suku, agama, dan budaya, sangat penting. "Secara praktis, Indonesia adalah negara yang toleran karena memiliki Pancasila. Indonesia terdiri dari ribuan pulau, suku, dan ratusan bahasa," ujarnya pada kegiatan bertema Meneguhkan Moderasi Beragama untuk Membangun Toleransi dan Harmoni tersebut.



Adapun Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar yang menyambut hangat kedatangan Syekh At-Tayyeb mengatakan, UIN Jakarta memiliki kaitan dan kedekatan dengan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. ’’Universitas memiliki peran penting dalam menyebarkan moderasi beragama dan untuk melahirkan pemikiran-pemikiran besar tentang moderasi beragama,” tambahnya saat sambutan dengan berbahasa Arab.



Ini bukan kunjungan pertama At-Tayyeb ke UIN Jakarta. ’’Ini kedatangan yang kali ketiga di UIN Jakarta. Tahun ini lebih spesial karena kedatangan diutus langsung dari Istana,” ungkap Abdul Halim, panitia penyelenggara, kepada NUOB di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta.



Pantauan NUOB, kedatangan Grand Syekh Al-Azhar ke-44 ini disambut meriah dengan karpet merah dari ruang rektorat menuju Auditorium UIN Jakarta. Beberapa mahasiswa berdiri di samping karpet merah dengan berpakaian adat dan membawa bendera Indonesia dan Mesir. Berbagai karangan bunga berisi ucapan selamat datang serta pengamanan ketat dari TNI dan Polri mewarnai acara tersebut. Sedianya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dijadwalkan hadir, berhalangan.

 


Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), At-Tayyeb dijadwalkan berada di Indonesia selama empat hari, mulai 8 hingga 11 Juli 2024. Selama di Indonesia, dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, mengisi kuliah umum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta mengadakan diskusi dengan para tokoh lintas agama dan bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Pusat Muhammadiyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Pusat Studi Al-Qur’an. (Abdulloh Tsalis Zaadin Ni'am)