Kesuksesan PCNU Dilihat dari Berapa Banyak Pengaderan Digelar

Bandar Lampung, NU Online Banten

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Saifullah Yusuf menyampaikan, kesuksesan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dilihat dari seberapa banyak pengaderan yang diselenggarakan setiap tahunnya.

 

Hal tersebut disampaikan saat bersilaturahim dengan jajaran kepengurusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, PCNU se-Lampung, serta beberapa lembaga dan badan otonom NU, Kamis (19/12/2024) malam. Kegiatan yang digelar di Lampung itu juga dihadiri oleh Ketua PBNU Moh Mukri dan Katib PBNU KH Muhyiddin Thohir.

“Saya berpesan untuk titip pengaderan, PCNU gelar sebanyak-banyaknya pengaderan yaitu PD-PKPNU (Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama). Kemudian juga agar memiliki pengurus MWCNU, pengurus ranting, dan pengurus anak ranting yang lengkap. Hal itulah yang menjadi prioritas PCNU saat ini,” ujarnya, dilansir NU Online Lampung.

 

Gus Ipul--sapaan karib H Saifullah Yusuf-- melanjutkan, kepada badan otonom (banom) NU, seperti Muslimat, Ansor, Fatayat, dan sebagainya agar juga didorong kembali ke grassroot (akar rumput). Tujuannya adalah kembali ke keluarga, kembali menyapa keluarga NU.

“Di abad kedua NU ini, juga diperlukan pengurus dan Nahdliyin untuk memperkuat aturan organisasi. Siapa yang menjadi pemimpin NU, maka merekalah yang tahu menjadi apa NU ke depan,” tuturnya.

 

Menurutnya, NU ini sudah punya track (jalur) yang bagus, tanpa ada satu orang pun. NU tetap berjalan, karena NU ini dijaga oleh kekasih-kekasih Allah (waliyullah). Ke depan, pengurus dan Nahdliyin juga harus bisa mengambil pelajaran dalam sejarah organisasi. NU harus kompak, dan fokus pada apa yang telah diamanahi oleh konstitusi organisasi.

 

Sedangkan Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo mengatakan, NU Lampung baik pengurus NU maupun Nahdliyin selalu koheren dengan PBNU. “Hal itu terbukti dengan dukungan kami yang mendukung Jatman Lampung untuk mengikuti Kongres JATMAN (Jam’iyyah Ahlu Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah) di Solo. Kami juga tegas menolak adanya Muktamar Luas Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU), ini seperti pernyataan sikap PWNU dan PCNU se-Provinsi Lampung beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

 

Ia melanjutkan, PWNU Lampung saat ini berfokus dalam menjalankan program-progam yang akan dijalani ke depan, dengan harapan perkumpulan NU ini selalu bermanfaat dan maslahat bagi umat. (Dian Ramadhan)