Lampung

Komitmen Muslimat NU Turunkan Angka Tengkes

Ahad, 6 Oktober 2024 | 21:39 WIB

Komitmen Muslimat NU Turunkan Angka Tengkes

Foto bersama. PP Muslimat NU setelah menggelar kegiatan di Hotel BBC, Bandar Jaya, Lampung Tengah, Lampung, Sabtu (5/10/2024). (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Banten

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Hj Ariza Agustina mengatakan, berdasarkan survei kesehatan Indonesia (SKI), stunting atau tengkes di Lampung mengalami kenaikan pada 2023 dibanding 2022.   



“Mari kita merefleksikan diri mengapa ada anak stunting di sekitar kita. Para ibu asuh harus bekerja keras untuk membantu anak stunting di sekitar kita agar terhindar dari stunting,” ujarnya saat menggelar edukasi gizi dan peruntukan kental manis, pengukuhan kader ibu asuh anak terindikasi stunting, dan pemberdayaan ekonomi perempuan di Hotel BBC, Bandar Jaya, Lampung Tengah, Lampung, Sabtu (5/10/2024). 

 

 

Menurutnya, anak yang terkena stunting terkendala daya pikirnya, terjadi penurunan kualitas tumbuh kembang, kemampuan kognitif berkurang, gangguan postur tubuh, dan mudah sakit. “Kita ingin agar bangsa Indonesia senantiasa sehat dan berkontribusi terhadap pembangunan,” ujarnya, dilansir NU Online Lampung.  Erna Yulia dari PP Muslimat NU menambahkan, mempercepat penuntasan stunting dengan membentuk kader ibu asuh anak terindikasi stunting.


Sedangkan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Lampung Hj Fita Nahdia mengatakan, kegiatan yang digelar PP Muslimat NU itu bertujuan untuk percepatan penurunan stunting di Lampung.  “Kami berharap dengan pengukuhan kader ibu asuh stunting ini, bisa mempercepat penurunan angka stunting di Lampung,” tuturnya. 


Seperti diketahui, periode emas pertumbuhan yakni 1000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, harus bersama membantu tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. “Jangan memberikan susu kental manis kepada bayi, karena bisa membahayakan kesehatan anak,” tutur perwakilan Dinas Kesehatan Lampung Tengah Zahro Mutmainah. (Sri Wahyuni)