Sawangan, NU Online Banten
Kuliah di perguruan tinggi adalah harapan semua orang. Apalagi kalau bisa kuliah di Universitas Indonesia. Sebuah Universitas unggulan dan kampus idaman semua orang. Tentunya menjadi sebuah privilege yang luar biasa. Hal itulah yang dialami Faturossi, Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Depok.
Kutung, sapaan akrab sahabat Faturrosi. Ia adalah seorang Komandan Satuan Koordinasi (Satkoryon) Banser Kecamatan Sawangan masa bhakti 2018-2020. Saat ini, Faturossi menjabat sebagai Ketua Rijalul Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Sawangan, Masa khidmah 2020 hingga sekarang.
Faturossi sempat terhenti sekolahnya sebelum melanjutkan ke jenjang SLTA. Dikarenakan kondisi ekonomi, ia hanya menamatkan diri sampai SMP. Namun, Kemauan yang kuat untuk terus menuntut ilmu mengalahkan keadaan. Faturossi melanjutkan sekolah ke jenjang SMA berkat program paket C yang diselenggarakan oleh Pengurus Anak Cabang GP Ansor Bojongsari. Hasil kerja sama dengan PKBM Langgeng Ikhlas.
Ketua GP Ansor Kecamatan Bojongsari, Imam mengungkapkan kegelisahannya terhadap anggota Banser dilihat rendah pendidikannya. Hal itu yang mendorong kami untuk membuat program paket C, memfasilitasi anggota dan masyarakat umum.
Imam menguraikan, program Pendidikan paket C yang pertama kali diadakan. Dan program ini juga di support atas dorongan Ketua PCNU Kota Depok, Kiai Ahmad Solechan, DPD LPM Kota Depok Yusra dan para tokoh NU yang ada.
Faturossi dilahirkan dari keluarga sederhana. Anak ke 12 dari 13 bersaudara. Hasil pernikahan Almarhum Mad Sait dan Almarhumah Hindun. Tekad dan kemauan yang kuat dalam memburu ilmu mengalahkan kondisi apapun. Itulah yang dibuktikan oleh Faturossi.
“Angkatan pertama Program Paket C ini berjumlah 100 orang, alhamdulillah semuanya lulus dan sahabat Faturossi merupakan salah satunya”, Imbuh Imam.
Setelah dinyatakan lulus Program Paket C, atas dorongan pribadi dan sahabat-sahabatnya, Faturossi mencoba mendaftar sebagai mahasiswa baru di Universitas Indonesia, melalui jalur seleksi mandiri kampus (SIMAK).
Melalui laman resmi Universitas Indonesia. Nama Faturossi terpampang sebagai calon mahasiswa baru program Studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Rabu 30 Juni lalu.
“Selamat, Anda dinyatakan lulus sebagai Calon Mahasiswa Baru Universitas Indonesia” begitu bunyi yang muncul saat Faturossi mengechek pengumuman kelulusan. Sebelumnya Faturossi tidak pernah membayangkan, kalau dirinya akan menjadi mahasiswa Jas kuning.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa melanjutkan pendidikan satu almamater dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP. Ansor, Gus Yaqut yang saat ini juga menjadi Menteri Agama RI”, Canda Kutung saat ngopi bareng di emperan rumahnya.
Faturossi menyampaikan harapannya agar bisa menyelesaikan dan menanggung biaya perkuliahan sampai akhir, apalagi kalau ada tawaran beasiswa. Hal itu tak akan mungkin ditolaknya. Mengingat keseharian dirinya hanya berprofesi seorang petugas keamanan di STAI Pesantren Al-Karimiyah Depok.
Editor : Arfan
