Ini Dasar PBNU Gelar Peringatan Harlah Ke-101 NU di Jogja
Banten, NU Online Banten
Sebentar lagi, Nahdlatul Ulama (NU) akan memperingati hari lahir (harlah). Seperti diketahui, NU lahir pada16 Rajab 1344 H atau bertepatan dengan 31 Januari 1926. Untuk Hijriah, 16 Rajab 1445 (28/1/2024) ini berusia 101 tahun. Sedangkan untuk Masehi, 31 Januari 2024 ini menginjak 98 tahun.
Terkait itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Peringatan Harlah ke-101 NU pada akhir Januari 2024 yang dipusatkan di Jogjakarta. "Kita akan memperingati Harlah ke-101 NU menurut kalender Hijriah atau ke-98 menurut Masehi yang kebetulan secara kalender kali ini berdekatan. 16 Rajab, itu 28 Januari, sedangkan peringatan harlah menurut kalender Masehi itu 31 Januari,’’ ujar Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni Amin Said kepada NU Online.
Keputusan tersebut berdasarkan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Said menyampaikan, tema Harlah Ke-101 NU adalah Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia. ’’Filosofi tema ini adalah bahwa momentum peringatan harlah ini harus dimanfaatkan untuk memacu kinerja jam’iyah (keorganisasian)," tuturnya.
Dijelaskan, rangkaian kegiatan harlah, dimulai Senin (29/1/2024) dengan halaqah nasional tentang strategi peradaban Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Jogjakarta. Selanjutnya adalah Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di lokasi yang sama pada Selasa (30/1/2024). Adapun puncak harlah diselenggarakan pada 31 Januari 2024 di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogjakarta.
Pria yang juga ketua Steering Committee harlah itu juga menyampaikan, partisipan dalam Halaqah Nasional dan Konbes NU melibatkan seluruh utusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia. Baik syuriyah maupun tanfidziyah serta dihadiri oleh undangan dari ulama dan tokoh masyarakat dengan total peserta diperkirakan mencapai 500 orang.
Saat ini tengah dipersiapkan segala sesuatu, termasuk rancangan peraturan-peraturan perkumpulan (perkum) yang akan dibahas dalam konbes. Rancangan perkum mencakup bahstul masail, sistem pendidikan Nahdlatul Ulama, serta penyelenggaraan rumah sakit dan klinik Nahdlatul Ulama.
Pada kesempatan itu, lanjut Said, juga akan dibahas penyempurnaan atau revisi beberapa perkum yang sudah ada agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan terkini Perkumpulan Nahdlatul Ulama. "Tim ini akan mempersiapkan segala sesuatunya antara lain rancangan mengenai peraturan-peraturan perkumpulan atau perkum yang akan dibahas di konbes nanti," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Banten siap menyukseskan kegiatan yang digelar oleh Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU dan ke-78 Muslimat NU. Demikian ditegaskan Sekretaris PW Muslimat NU Banten Irma Welly kepada NU Online Banten, Ahad (7/1/2024).
’’PP Muslimat NU mengundang untuk menghadiri dan menyemarakkan dzikir, doa, dan shalawat menyambut Harlah ke-101 NU dan ke-78 Muslimat NU untuk kemaslahatan bangsa. Kegiatan akan dilaksanakan Sabtu (20/1/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta,’’ ujarnya. (Nuriel SI)
