Cilegon, NU Online Banten
Habib Luthfi bin Yahya mengingatkan agar seluruh elemen bangsa selalu menjaga kerukunan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.’’Kaum muslimin jangan mau dipecah belah,’’ ujar ulama asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu saat mengisi Haul Akbar Al Maghfurlah KH Abdul Latif bin KH Ali di Aula Pendopo Al Jauharotun Naqiyyah, Cilegon, Kamis (25/5/2023).
Saat menyampaikan tausiyah, Habib Luthfi menyebut pendiri Pondok Pesantren Al Jauharotun Naqiyyah, Al Maghfurlah Al Arif Billah Syekh KH Abdul Latif, sebagai waliyullah. “Para waliyullah yang datang dari Timur Tengah ke Indonesia mampir dulu ke India. Ini karena di India sudah maju sistem perekonomiannya,’’ imbuhnya.
Pada waktu itu, lanjutnya, para raja dan saudagar kaya didekati dengan tujuan menjalin hubungan perekonomian. ‘’Tentu dengan cara yang santun. Dan berhasil karena kesantunannya,’’ tambahnya.
Sekadar diketahui, Kiai Abdul Latif wafat pada 23 Syawal 1379 H/19 April 1960 M dan dimakamkan di dalam Kompleks Pondok Pesantren Bani Latif atau Pusat Perguruan Islam Al Jauharotun Naqiyyah, Cibeber, Banten. Di antara keturunannya yang saat ini mengasuh pesantren adalah KH Maulana Akrom Latifi.
Hadir dalam kegiatan yang dimulai pada pukul 13.30 WIB itu sejumlah ulama dan pimpinan pesantren di Banten, Kapolsek Cibeber AKP Suhel dan Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro.
Kontributor: Sarkim Rudi
Terpopuler
1
Target Desember 2025 Selesai, Pembangunan Gedung Kampus oleh PWNU Banten Dilanjutkan
2
Rencana Presiden Prabowo Hapus Kuota Impor Bisa Rusak Produk Petani Lokal
3
Menlu Sugiono Bantah Relokasi Warga Gaza
4
Kedaulatan Pangan Terwujud jika Kebijakan Berpihak Petani
5
Ketum PBNU: Kerja Sama Multilateral Antarnegara Jadi Upaya Memerdekakan Palestina
6
Haul Satu Abad Syaikhona Kholil; dari Seminar, Tahlil, hingga Peluncuran Kitab
Terkini
Lihat Semua