Ketika Ketum PP Muslimat Berpantun: NU Sejukkah Hati…
Jakarta, NU Online Banten
Ada yang menarik saat Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan saat Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) dan ke-78 Muslimat NU di Stadion Glora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
Sebelum mengakhiri sambutan, perempuan yang juga sebagai gubernur Jawa Timur itu berpantun. Itu setelah dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensupport kegiatan yang dihadiri 150 jamaah lebih tersebut.’’Izinkan saya berpantun sebelum menutup sambutan ini,’’ imbuhnya. Lalu Khofifah berpantun.
’’Warna hijau nampak serasi
Para ulama terus terpatri
Gelora Bung Karno menjadi saksi
Kekuatan NU sejukkan hati
Doa ibu adalah keramat
Menembus langit luar biasa
Suara NU suara Muslimat
Jaga persatuan nusa dan bangsa,’’ ucapnya.
Sekadar diketahui, dalam kesempatan itu, Khofifah menyampaikan komitmen Muslimat NU ikut menurunkan angka stunting atau tengkes di Indonesia sesuai dengan pemerintah. ’’Kita buktikan bahwa Muslimat peduli akan permasalahan stunting yang terjadi di Indonesia. Kita bangun dan kuatkan kembali untuk bersama-sama mengurangi angka stunting sampai 14 persen sesuai dengan apa yang ditargetkan pemerintah pada 2024 ini,’’ ujar Khofifah dalam kegiatan yang dimulai Sabtu (20/1/2024) dinihari hingga pagi tersebut.
Kegiatan utama harlah adalah pembacaan dzikir, istighotsah, doa, dan shalawat. Juga shalat tahajud dan khataman Al-Qur'an dengan target khatam sebanyak 2024 kali, mengacu 2024.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya, Presiden Joko Widodo, Rais ’Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Mustasyar PBNU Habib Luthfi Bin Yahya, Mustasyar PBNU Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, dan putri Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid, dan Hj Zannuba Arifah Chafsoh yang akrab disapa Yenny Wahid. Juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Dendy Ramdan Ilahi)