Nasional Haji 1446 H

Musim Haji 2025, Jamaah Indonesia Tidak Menempati Mina Jadid

Jumat, 17 Januari 2025 | 23:38 WIB

Musim Haji 2025, Jamaah Indonesia Tidak Menempati Mina Jadid

Ilustrasi Kakbah di Masjidilharam Makkah. (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online Banten

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, salah satu kabar baik yang diperoleh dari kunjungannya ke Arab Saudi adalah kepastian lokasi penempatan jamaah haji di Mina.


“Kami juga mengajukan permintaan (kepada Pemerintah Arab Saudi) agar jamaah haji Indonesia ditempatkan tidak di lingkungan Mina Jadid untuk menghindari perdebatan terkait masalah khilafiah. Walaupun secara mazhab modern tidak ada masalah, kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas,” jelasnya sesaat setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (16/1/2024) usai kunjungan kerjanya ke Arab Saudi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.


Sebagaimana tahun sebelumnya, pada musim haji yang akan datang jamaah haji Indonesia rencananya akan menempati zona 3 dan 4 yang berada dalam wilayah Mina.


Menag juga berkomitmen untuk menjalankan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M secara profesional. Ia juga memastikan tidak ada praktik-praktik yang menyimpang. “Kami berusaha memenuhi harapan masyarakat dan konstitusi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa,” lanjutnya.



Ditambahkan, persiapan layanan haji di Arab Saudi hampir selesai. Sejumlah persiapan seperti layanan konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga penyiapan layanan Masyair sudah memasuki tahap final.



“Kami baru saja turun dari pesawat setelah menyelesaikan tugas negara, yaitu melakukan lobi-lobi dan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) dengan pemerintah Arab Saudi. Alhamdulillah, semua target yang kami bawa ke sana tercapai. Bahkan, kunjungan ini kami persingkat demi penghematan dan karena banyak urusan lain yang harus diselesaikan di Tanah Air,” terangnya, dilansir laman resmi Kemenag.


Secara umum, lanjutnya, semua sudah selesai. ’’Tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil. Selanjutnya kita akan berfokus pada persiapan di tanah air,” imbuhnya yang juga didampingi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief.



Nasaruddin juga menyampaikan tiga pesan penting kepada calon jamaah haji. Pertama, mengingatkan agar jamaah haji dapat menyiapkan kondisi fisiknya untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan di Arab Saudi. Perubahan cuaca menjadi tantangan sendiri dalam pelaksanaan ibadah haji.


Kedua, menekankan pentingnya mematuhi arahan petugas haji, terutama terkait barang bawaan. “Saya mohon kepada para jamaah untuk mengikuti imbauan petugas haji, terutama terkait barang bawaan. Fokuskan niat hanya untuk beribadah, bukan untuk hal-hal lain,” tegasnya.


Ketiga, dalam upaya meningkatkan pemahaman jamaah, pemerintah telah memperbarui materi manasik haji. “Insyaallah, kami akan memperbaiki manasik haji dengan menambahkan nilai filosofis, tasawuf, dan fiqih, sekaligus informasi teknis yang perlu diingat oleh jamaah,” tuturnya. (*)