PBNU Undang Presiden Prabowo Hadiri Resepsi Harlah Ke-102 NU di Istora Senayan
Selasa, 4 Februari 2025 | 10:12 WIB
Jakarta, NU Online Banten
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang Presiden Prabowo Subianto menghadiri Resepsi Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Terkait itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, dan Bendahara Umum PBNU Gus Gudfan Arif menemui Presiden Prabowo di Istana Negara, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (3/2/2025).
"Bapak presiden menyambut baik dan berkenan, insyaallah nanti akan hadir di dalam Resepsi Puncak Harlah NU tersebut," kata Gus Yahya—sapaan KH Yahya Cholil Staquf-- saat jumpa pers didampingi Gus Ipul—sapaan Saifullah Yusuf-- dan Gus Gudfan.Â
Gus Yahya menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menitipkan buku Asta Cita untuk dibagikan kepada para peserta Harlah Ke-102 NU yang akan menjadi pembahasan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2025. "Insyaallah (Munas-Konbes NU) akan dilaksanakan mulai jam 13 siang di Ballroom Hotel Sultan," imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, Gus Yahya juga membahas soal beragam program pemerintah yang akan dijalankan PBNU bersama pemerintah. "Kami sampaikan bahwa Nahdlatul Ulama dengan semua konsolidasi yang telah kami lakukan dan telah berjalan dengan baik sekali, dan juga telah terbukti sangat efektif di dalam melaksanakan program-program secara nasional, melakukan delivery agenda-agenda sampai ke masyarakat basis," jelasnya.
Kepada wartawan, Gus Yahya menjelaskan bahwa saat ini, NU dan pemerintah telah meneken sejumlah kerja sama terkait kebudayaan, keluarga, perlindungan pekerja, serta pencegahan stunting (tengkes) yang menjadi program andalan Pemerintahan Prabowo yaitu Makan Bergizi Gratis.
"Yang sudah ditandatangani antara lain adalah nota kesepahaman bersama menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan, bersama menteri BKKBN dan insyaallah 5 (Februari) nanti akan ditandatangani juga nota kesepahaman bersama dengan Badan Gizi Nasional. Kemudian menteri perlindungan pekerja migran indonesia, dengan menteri HAM dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak," jelasnya.
Gus Yahya berharap, atmosfer dan kerangka kerja sama yang telah berjalan dengan sangat baik ini bisa terus berlanjut. "Kita kembangkan menjadi lebih baik lagi, sehingga semakin produktif di dalam memberikan kontribusi bagi kemaslahatan masyarakat," tambahnya, dilansir NU Online.
Sebelum acara puncak Harlah Ke-102 NU, PBNU telah melaksanakan dua agenda rangkaian yaitu Kongres Pendidikan dan Kongres Keluarga Maslahat NU. Kongres Keluarga Maslahat NU dirangkai dengan Festival Keluarga Indonesia digelar di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu-Ahad (1-2/2/2025). (Haekal Attar)
Terpopuler
1
Jadwal Buka Puasa Jakarta dan Banten Hari Ini, 11 Maret 2025
2
Berikut Waktu Buka Puasa 12 Maret 2025 di Jakarta dan Banten
3
Waktu Buka Puasa untuk Jakarta dan Banten 13 Maret 2025
4
KPU Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Simulasi PSU Pilkada 2024
5
Frugal Living dalam Perspektif Pendidikan Islam
6
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Membersihkan Rohani dan Jasmani
Terkini
Lihat Semua