Soni-Dimyati Ungguli Airin-Ade di Banten, Pramono-Rano Tertinggi di Jakarta

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sejumlah daerah sudah diumumkan lembaga survei. Namun, hasil akhirnya nanti akan diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU paling lambat akan mengumumkan putusan akhir pilkada pada 16 Desember 2024.


Di Pilkada Banten, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendapat 42,48 persen. Sedangkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah memeroleh 57,52 persen. Demikian hasil survei hitung cepat atau quick count yang dilakukan Charta Politika. Suara masuk sudah 100 persen. ’’Hasil akhirnya diputuskan KPU,’’ ujar Dadang Nurjaman, peneliti senior Charta Politika, Rabu (27/11/2024).


Dari Pilkada Jawa Timur, masih menurut hasil survei Charta Politika, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 8,16 persen; Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak 57,23 persen; dan pasangan Tri Rismaharani-Zahrul Azhar Asumta 34,61 persen. Suara masuk 100 persen.

Di Pilkada Jakarta, lembaga survei Indikator menyampaikan, Ridwan Kamil-Suswono mengumpulkan 39,53 persen; Dharma Pangrekun-Kun Wardhana 10,61 persen; dan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 49,87 persen. Suara masuk pada pukul 20.29 WIB sudah 100 persen.


Masih lembaga yang sama. Di Pilkada Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 41,69 persen. Sedangkan pasangan Ahmad Luthfi- Taj Yasin Maimoen mendapat 58,31 persen. Pada pukul 20.29 WIB, suara masuk mencapai 100 persen.


Kemudian di Pilkada Sumatera Utara, Bobby Nasution-Surya mendapat 62,63 persen dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala mengumpulkan 37,37 persen. Suara masuk di lembaga survei Indikator sudah 100 persen.


Dari Pilkada Jawa Barat, Aceng Adang Ruhiat-Gitalis D mendapat 9,67 persen; Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 9,10 persen; Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 20,07 persen; dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 61,16 persen. Suara masuk di Indikator pada pukul 20.29 WIB sudah 100 persen.

 

Sedangkan quick count Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan potensi kuat bahwa Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung hingga putaran kedua. Data hasil sementara diumumkan pada Rabu (27/11/2024) mulai pukul 15.00 WIB. Pemimpin Redaksi Kompas TV Yogi Arief Nugraha menyatakan bahwa data yang dihimpun dari 400 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta kini telah mencapai 70 persen, sehingga hasilnya dinilai sudah stabil. 


“Saat ini suara masuk sudah mencapai 73,50 persen dan angka ini stabil. Berdasarkan hasil quick count, belum ada pasangan calon yang mencapai ambang batas 50 persen plus satu, sebagaimana diatur dalam UU No 22 Tahun 2024 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta,” ujar Yogi.

Hingga pukul 15.39 WIB, hasil sementara menunjukkan perolehan suara sebagai berikut pasangan Pramono Anung - Rano Karno mencapai 49,31 persen. Pasangan Ridwan Kamil - Suswono mencapai 40,21 persen. Sementara pasangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana memperoleh 10,48 persen.


Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memberikan kejutan besar dalam hasil ini. Sebelumnya, pasangan ini hanya diperkirakan memeroleh suara di kisaran 3-10 persen berdasarkan survei pra-pemilihan. Meski pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggul sementara dengan 49,31 persen suara, angka tersebut belum memenuhi persyaratan kemenangan satu putaran.


Sesuai dengan peraturan yang berlaku, gubernur dan wakil gubernur terpilih harus memperoleh minimal 50 persen plus satu suara. “Melihat angka ini, artinya hampir pasti Jakarta akan masuk ke putaran kedua untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur,” kata Yogi.


Sementara itu, warga Cisalam, Cijoro Pasir, Rangkasbitung, Lebak, Banten tampak antusias mengikuti Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024) pagi. Seperti di tempat pemungutan suara (TPS) 10. Salah seorang warga, Abdul Rohim Mushonif, mengaku sengaja datang lebih awal.’’Kami merasa ini kesempatan penting untuk memilih pemimpin yang terbaik. Harapan kami, pemimpin terpilih nanti benar-benar memperhatikan kebutuhan masyarakat,” ujar wakil bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak itu. (Suci Amaliyah, Sapnudi)