• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Sudah Tahu Makna Marhaban ya Ramadhan? Ini Penjelasan Quraish Shihab

Sudah Tahu Makna Marhaban ya Ramadhan? Ini Penjelasan Quraish Shihab
Ilustrasi. Marhaban ya Ramadhan mempunyai makna mendalam. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Marhaban ya Ramadhan mempunyai makna mendalam. (Foto: Freepik)

Banten, NU Online Banten

Tahukan Anda makna marhaban? Ya, narasi ini sering terdengar dan mudah dijumpai di antaranya saat Ramadhan tiba. Muhammad Quraish Shihab mennjelaskan makna mendalam dari kata marhaban. Menurut cendekiawan Muslim Indonesia itu, ada dua kata yang mewakili kata marhaban, yakni rahba dan marhab.



“Marhaban biasa diterjemahkan sebagai selamat datang. Tapi sebenarnya kalau kita lihat dari akar kata marhaban itu ada dua maknanya. Yang pertama itu rahba artinya tempat yang luas,” kata Profesor Quraish dikutip NU Online dari akun Instagram miliknya, Rabu (13/3/2024).



Dia menerangkan, yang dimaksud tempat luas dari kata rahba adalah hati yang lapang dan senang dalam menyambut bulan Ramadhan. Sehingga tatkala manusia mengucapkan marhaban Ya Ramadhan, mereka mengucapkan dengan penuh ketulusan hati dan kegembiraan. “Itu menggambarkan jiwa perasaan begitu lega dan lapang dalam menyambut bulan Ramadhan. Tidak kesal dan tidak menggerutu. Itu arti pertama,” terang tokoh kelahiran Rappang, Sulawesi Selatan itu.



Kemudian, ia menjelaskan makna kedua dari kata marhaban yaitu marhab yang memiliki arti stasiun. Layaknya stasiun, Ramadhan merupakan tempat kita mengambil bekal untuk melanjutkan hidup menuju Allah. “Tempat kendaraan mengambil bekal sekaligus memperbaiki bagian yang rusak dari kendaraan,” paparnya.



’’Sehingga, kalau berkata marhaban ya Ramadhan dalam pengertian kedua ini, itu berarti wahai Ramadhan selamat datang kami akan mengambil bekal dalam melanjutkan perjalanan menuju Allah dan kami memperbaiki yang rusak dari hati kami,” lanjutnya sebagaimana dilansir NU Online.



Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang membawa banyak keberkahan dan sebagai sarana menabung amal bekal untuk meraih ridha Allah. “Jadi, intinya ada dua makna marhaban Ramadhan, yakni menyambutnya dengan gembira, dan bersedia untuk memperbaiki apa yang kurang baik dan mengambil bekal dalam perjalanan menuju Allah,” ungkap penulis Tafsir Al Misbah itu. (Syifa Arrahmah)


Nasional Terbaru