Transformasi Digital, PBNU Resmikan Digdaya Persuratan NU
Kamis, 1 Agustus 2024 | 21:38 WIB
Jakarta, NU Online Banten
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meresmikan platform Digdaya Persuratan NU di Gedung PBNU, Senen, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Ini sebagai langkah awal transformasi digital.Â
Peluncuran Digitalisasi Data dan Layanan (Digdaya) Persuratan NU ini merupakan tindak lanjut dari apa yang telah disampaikan Gus Yahya--sapaan KH Yahya Cholil Staquf-- pada konferensi pers hasil Rapat Pleno PBNU, Ahad (28/7/2024). Intinya, per 1 Agustus 2024 seluruh kegiatan administrasi persuratan Nahdlatul Ulama tidak lagi tercetak dalam kertas dan sudah melalui aplikasi Digdaya Persuratan NU. Pemrosesan hal administratif berupa persuratan secara digital ini sebagai bagian awal dari rencana strategis transformasi digital NU. Â
Dalam peresmian tersebut, Gus Yahya menyampaikan digitalisasi merupakan hal yang penting untuk menjalankan struktur lembaga yang melayani jam'iyyah dengan skema layaknya pemerintahan.
"Tanggung jawab struktural kepada jami'yyah adalah memberikan pelayanan layaknya pemerintah kepada rakyat. Tanggung jawab itu diwujudkan dengan kinerja organisasi yang dapat melayani jamaah sebaik-baiknya melalui konsolidasi tata kelola, agenda, dan sumber daya," imbuhnya, dilansir NU Online.
Menurut Gus Yahya, transformasi digital ini merupakan salah satu cara untuk mengelola organisasi dengan efektif dan penuh tanggung jawab. Selain itu, transformasi digital juga merupakan kebutuhan wajib yang harus dilaksanakan agar PBNU terhindar dari disfungsi organisasi. Gus Yahya menyebutkan bahwa ke depan penggunaan aplikasi Digdaya NU juga akan terintegrasi dengan platform NU Online Super App.
Dalam peresmian tersebut, hadir pula Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni sebagai pengarah tim transformasi digital NU. Amin menyampaikan bahwa sebagian dari roadmap (peta jalan) transformasi digital NU sudah akan segera diluncurkan dan menandakan era baru manajemen persuratan Nahdlatul Ulama.
"Pada hari ini sebagian dari roadmap transformasi digital Nahdlatul Ulama sudah akan segera di-launching dan akan menandakan era baru manajemen persuratan dan dokumen di lingkungan NU," kata Amin.
Sebagai tahap awal, hal administratif seperti penulisan naskah, penandatanganan surat, pemberian stempel, pengiriman, hingga pengarsipan melalui Digdaya NU akan diimplementasikan di lingkungan Kantor PBNU. Untuk tahap berikutnya, implementasi persuratan digital ini akan menjangkau lapisan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Kiai Amin menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan para pimpinan di tingkat wilayah dalam pengimplementasian Digdaya NU, telah diselenggarakan Digital Leadership Academy (DLA) beberapa waktu lalu. Penyelenggaraan DLA ini merupakan kerja sama PBNU dengan Kominfo untuk menyosialisasikan kepada para pemangku jabatan strategis di tingkat pusat dan wilayah NU untuk turut andil dalam transformasi digital ini.
"DLA sudah diselenggarakan untuk melatih para pimpinan PW dan secara simultan akan dikembangkan pada level dunia pendidikan pesantren di tingkat menengah dan pendidikan tinggi," jelasnya.
Roadmap transformasi digital diharapkan dapat terintegrasi dalam kurun waktu satu tahun ke depan di 2025. (Afrilia Tristara)
Terpopuler
1
Ini Harapan Ketua PC Fatayat NU Lebak kepada PW Fatayat NU Banten 2025-2030
2
Khutbah Jumat: Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Sosial
3
PW Fatayat NU Banten 2025-2030 Dilantik, Kader Diminta Tingkatkan Kompetensi Diri
4
Khutbah Jumat: Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah
5
Apa Itu Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU?
6
Kelola NU dengan Efektif dan Efisien, PBNU Luncurkan Digdaya Kepengurusan
Terkini
Lihat Semua