Gandeng UMK Malaysia, Prodi Akuntansi Unusia Perluas Kerja Sama

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Dalam upaya memperluas jejaring dan memperkuat kontribusi akademik di tingkat internasional, Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) melakukan kerja sama dengan Faculty of Entrepreneurship and Business Universiti Malaysia Kelantan (UMK). Dalam kesempatan tersebut dilangsungkan penandatanganan pengembangan kerja sama dilakukan oleh Ketua Prodi Akuntansi Unusia Muhammad Aras Prabowo, Head of Undergraduate Accounting Study Program Siti Fariha Binti Muhamad, dan Dean of Faculty of Entrepreneurship and Business Zailani Bin Abdullah di UMK, Pengkalan Chepa, 16100 Kota Bharu, Kelantan, Malaysia.

 

’’Kerja sama ini difokuskan pada penguatan tridarma perguruan tinggi melalui tiga pilar utama. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, disertai komitmen bersama untuk mengembangkan teknologi di bidang akuntansi,’’ ujar Aras Prabowo dalam rilis yang diterima NUOB, Senin (27/1/2025).

 

Ditambahkan, pada tahun lalu, tepatnya Agustus 2024, pihaknya dan UMK sudah melakukan kerja sama. Di antaranya konferensi internasional, seminar internasional, kolaborasi penelitian internasional, dan pengabdian kepada masyarakat internasional.

’’Ke depannya kerja sama juga diarahkan pada pengembangan teknologi akuntansi sebagai langkah strategis menghadapi tantangan di era digital,’’ imbuhnya.


Kerja sama tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Unusia menciptakan lulusan yang mampu bersaing di era digitalisasi global. "Dengan hadirnya teknologi dalam proses pembelajaran dan penelitian, kami berharap mahasiswa dapat menguasai keterampilan yang relevan dan memiliki daya saing tinggi di pasar kerja internasional," terangnya.  

Senada disampaikan Zailani bin Abdullah. Dia menekankan pentingnya transformasi digital di bidang akuntansi. "Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan industri 4.0, sekaligus menciptakan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri di masa depan," jelasnya.  

Kedua pihak berkomitmen segera mengimplementasikan rencana-rencana strategis yang telah disepakati, termasuk pelaksanaan program pertukaran, penelitian bersama, dan pelatihan teknologi akuntansi berbasis digital. (*)