Pendidikan

Unusia-PCINU Sinergi Gelar PkM Internasional di Inggris Raya

Ahad, 28 Juli 2024 | 06:48 WIB

Unusia-PCINU Sinergi Gelar PkM Internasional di Inggris Raya

Zoom meeting terkait PkM Internasional kerja sama Unusia dan PCINU UK. (Foto: Dok panitia)

Banten, NU Online Banten

Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional di Inggris Raya. Rektor Unusia H Juri Ardiantoro saat sambutan sekaligus membuka kegiatan mengatakan, PkM Internasional ini adalah rangkaian kegiatan dari International Conference on Accounting, Law, and Sociology (ICALS) 2024 yang dilaksanakan oleh Program Studi Akuntansi, Hukum dan Sosiologi Unusia.

 

’’Rangkaian kegiatannya terdiri atas Seminar Internasional Financial Crime in Digital Era (22 Agustus 2024); Konferensi Internasional (22 Agustus 2024); dan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional (Juli-September2024),’’ ujarnya  dalam kegiatan yang terselenggara atas kerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCINU UK atau Inggiris Raya) serta co-Host Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Malaysia Klantan (UMK), Jumat (26/7/2024) malam BST.

 


 

Ditambahkan, Unusia konsisten melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik nasional maupun internasional. Baik akademik maupun nonakademik. ’’PkM Internasional ini diharapkan salah satu jalan bagi Unusia untuk memberikan konstribusi global dan mendunia dalam dunia pendidikan dan pengabdian masyarakat,’’ terang Juri seperti keterangan tertulis yang diterima NUOB, Sabtu (27/7/2024).


Ke depan, PCINU UK, diharapkan bisa menjembatani Unusia dalam membangun kerja sama dengan kampus-kampus bereputasi tinggi di Inggris.’’Sehingga kampus-kampus di bawah Nahdlatul Ulama (NU) tidak lagi menjadi nomor dua. Akan tetapi, menjadi kampus utama di Indonesia dan global,’’ pintanya.


Sedangkan Ketua PCINU Inggris Raya Muhammad Rosyid Jazuli menyambut baik kerja sama PkM Internasional yang diselenggarakan Unusia. "Kami sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Unusia dengan menggandeng berbagai PCINU dari berbagai negara melalui kegiatan PkM Internasional. Kami siap bekerja sama dan mengembangkan kerja sama ini ke berbagai bidang. Mulai pendidikan, penelitian, pengabdian, hingga keagamaan. Sahabat-sahabat NU di UK siap menjembatani Unusia dengan berbagai kampus di UK,’’ janji Rosyid.


Ketua Panitia Muhammad Aras Prabowo menambahkan, kegiatan diikuti lebih dari seratus peserta Warga Negara Indonesia (WNI), warga NU yang bermukin di UK. "Konteks PkM Internasional yang dilakukan oleh Unusia dengan PCINU UK adalah memberikan penyuluhan hukum, penyuluhan tata kelola Keuangan dan penyuluhan potensi konflik sosial di luar negeri, khususnya di UK. Out come dari PkM Internasional ini kita harapkan bisa bermanfaat bagi WNI yang tinggal di UK," ungkap Aras.

 


Dengan PkM ini, lanjutnya, warga NU di UK diharapkan bisa beraktivitas dengan baik dan nyaman serta menyesuaikan  diri dengan berbagai budaya yang berbeda dengan masyarakat UK. ’’Belajar menjadi minoritas di UK," jelas Aras.



Narasumber yang hadir Moh Nuryazidi, perwakilan dari PCINU UK, membawakan meteri bagaimana menjadi agen Islam di UK; Sosiolog Unusia Amsar Dulumanan menyampaikan penyuluhan konflik sosial; Siti Khomsatun, dosen akuntansi Unusia menyuguhkan penyuluhan tata kelola keuangan keluarga; serta Sigit Nurhadi, praktisi hukum Unusia, memberikan kiat-kiat membangun kesadaran hukum internasional. Dan dipandu Fira Mubayyinah, dosen Fakultas Hukum Unusia.



Amsar menyampaikan kiat-kiat agar bisa berbaur dengan masyarakat di luar negeri, khususnya di UK. Namun, dia juga menegaskan pentingnya untuk tetap menjaga nilai-nilai ke-NU-an dan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) bagi warga NU yang bermukim di UK.



"Indentifikasi kita sebagai manusia, bisa jadi mengglobal, tetapi tetap berbasis pada norma dan nilai. Silakan menjadi manusia dengan persoektif mengglobalnya, dengan pola pergaulan lintas batas, tetapi tidak kehilangan norma dan nilainnya. Sebagai manusia NU, bergaullah secara global, tapi tetap menjadi Aswaja,’’ terang Amsar kepada seluruh peserta kegiatan melalui Zoom meeting itu.

 


Perlu diketahui, Kartini Laras Makmur, penanggung jawab PkM Internasional, mengatakan, setelah PkM dengan PCINU UK, akan dilaksanakan PkM Internasional dengan berbagai PCINU lintas benua. "PCINU Belanda, PCINU Australia, PCINU Hongkong, PCINU Korea Selatan, PCI NU Taiwan, PCINU Tiongkok, dan PCINU Thailand sudah dilakukan komunikasi secara intensif,’’ ujarnya. (*)