Jakarta, NU Online Banten
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Junaidi bersyukur dengan capaian kampus yang dipimpinnya saat ini. "Alhamdulillah capaian-capaiannya sudah mulai tampak. Misalnya untuk di lingkungan Asia Tenggara dalam University Ranking kita saat ini sudah berada dalam posisi 153 dan itu alhamdulillah capaian yang bagus sebagai starting point kita terus bekerja keras," ujar profesor itu setelah silaturahim dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.
Junaidi bersama jajaran rekorat dan yayasan Unisma Malang menemui Gus Yahya-- KH Yahya Cholil Staquf-- di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta, Rabu (23/4/2025). Dia menyampaikan, Gus Yahya meminta Unisma ikut mengembangkan keberlanjutan perguruan tinggi di bawah naungan PBNU. "Alhamdulillah banyak sekali memberikan arahan-arahan terkait untuk bisa mengembangkan sustainibility perguruan tinggi (PT) NU se-Indonesia terutama juga di Unisma," katanya kepada NU Online.
Pengembangan itu, katanya, akan mengangkat derajat Unisma dan PTNU lainnya sehingga dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional. "Sesuai dengan milestone (tonggak) pengembangan Unisma memang kami di Unisma diharapkan mampu menjadi world class university sehingga langkah-langkah kami dalam pengembangan semua aktivitas tridarma itu kita arahkan ke sana," jelasnya.
Junaidi melanjutkan, pada kesempatan itu Gus Yahya juga meminta antara jajaran rektorat dengan pemilik Yayasan Unisma agar menjaga kerukunan internal kampus. "Yang jelas kami berharap semua elemen yang ada di Unisma berada di dalam satu barisan yang sama untuk mewujudkan cita-cita pendiri menjadi perguruan tinggi yang unggul baik nasional maupun internasional," ucapnya, dilansir NU Online.
Ditambahkan, secara khusus pertemuan tersebut adalah bagian dari halalbihalal dengan Ketum PBNU mengingat saat ini masih dalam momentum Syawal. "Silaturahim terkait momen Lebaran dan kedua arahan dalam rangka bimbingan pengembangan Universitas Malang ke depan," pungkasnya. (Haekal Attar)
Â
Terpopuler
1
Paradoks Jabatan Fungsional Dosen di Indonesia
2
Setelah Ojol Demo, Komisi V DPR Agendakan Rapat Bersama
3
Penguasa, Termasuk Pengurus NU Tidak Boleh Semena-mena
4
Ucapan Positif, Obat Ampuh Melawan Insecure
5
Khutbah Jumat: Ikhlas dalam Beribadah
6
Sejumlah Hal Disampaikan Pengemudi Ojol saat RDPU dengan DPR
Terkini
Lihat Semua