Berikut Sejumlah Peristiwa Penting yang Terjadi pada Syawal
Banten, NU Online Banten
SEJARAH Islam mencatat, ada sejumlah peristiwa yang terjadi pada Syawal. Sejumlah peperangan yang melibatkan Nabi dan para pengikutnya melawan musuh-musuhnya terjadi Bulan Syawal. Selain itu, juga ada peristiwa lainnya. Demikian ini sebagaimana dipaparkan Ustadz Sunnatullah, pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan, Kokop, Bangkalan, Jawa Timur dalam tulisannya di NU Online dengan judul 6 Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Syawal.
Pertama, Perang Uhud
Dijelaskan, Perang Uhud terjadi pada tahun ketiga di Bulan Syawal setelah hijrahnya Nabi ke Madinah. Sebagaimana yang telah disebutkan oleh ulama-ulama sejarah, seperti Imam Ibnu Katsir dalam salah satu karyanya, Sirah Nabawiyah li Ibn Katsir, dan Syekh Muhammad Said Ramadhan al-Buthi dalam Fiqih Sirah Nabawiyah.
Kedua, Perang Khandaq (Parit)
Perang Khandaq terjadi pada tahun kelima di Bulan Syawal setelah hijrahnya Nabi ke Madinah. Perang Khandaq diikuti oleh 3 ribu personel umat Islam melawan koalisi kaum kafir dengan kekuatan 10 ribu personel. Menurut sebagian ulama sejarah, ada yang mengatakan bahwa jumlah personel kaum kafir 15 ribu pasukan, dengan koalisi antara orang kafir Makkah, kaum Yahudi, orang-orang Quraisy, dan beberapa kelompok konspirasi.
Ketiga, Perang Hunain
Perang Hunain terjadi pada Bulan Syawal Tahun 8 Hijriah di Hunain, yaitu sebuah lembah yang menjadi pengubung Kota Makkah dan Thaif. Perang ini diikuti oleh 12 ribu personel, terdiri atas 10 ribu penduduk Kota Madinah, dan 2 ribu dari Kota Makkah. Sedangkan pasukan musuh terdiri atas 20 ribu personel.
Keempat, Perang Thaif
Perang Thaif terjadi pada Bulan Syawal Tahun 8 Hijriah, setelah meletusnya Perang Hunain. Dalam perang ini, pasukan kaum Muslimin mengejar sisa-sisa pasukan Quraisy yang melarikan diri dari Perang Hunain, yang bersembunyi di dalam benteng kota yang kokoh, sehingga umat Islam tidak dapat menembus benteng.
Selain tentang peperangan kaum Muslimin yang bertepatan di Bulan Syawal, ada dua peristiwa besar lain juga tercatat dalam sejarah Islam terjadi. Yakni pernikahan Nabi dan waktu lahir dan wafatnya Imam Bukhari.
Kelima, pernikahan Nabi
Pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Aisyah ra dan Sayyidah Ummu Salamah ra merupakan salah satu dari peristiwa bersejarah yang terjadi di Bulan Syawal. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, yaitu:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: تَزَوَّجَنِى رَسُولُ اللَّهِ فِى شَوَّالٍ. وَفِي رِوَايَةٍ: أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ أُمَّ سَلَمَةَ فِي شَوَّالٍ
Artinya: “Dari Aisyah ra, ia berkata: Rasulullah saw menikahiku di Bulan Syawal. Dalam riwayat yang lain: Sungguh Nabi menikah dengan Ummu Salamah ra pada Bulan Syawal.”
Karena itu, di Indonesia, Bulan Syawal dikenal dengan istilah bulan pernikahan. Banyak orang-orang yang melangsungkan akad nikah pada bulan ini sebagai upaya mengikuti jejak Rasulullah saw.
Keenam, lahir dan wafatnya Imam Bukhari
Imam Bukhari dilahirkan pada Jumat, 13 Syawal 194 Hijriah di Kota Bukhara, Uzbekistan. Ia juga wafat pada Bulan Syawal, tepatnya malam 1 Syawal (malam Hari Raya Idul Fitri), kemudian dimakamkan pada Hari Raya 1 Syawal. Imam Bukhari adalah salah satu nama ulama tersohor yang tidak asing dalam dunia Islam. Ia memiliki kontribusi yang sangat banyak dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu hadits. Hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari banyak sekali. Seperti dalam salah satu karyanya, yaitu Shahih Bukhari. (A Syamsul Arifin)
