• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 20 April 2024

Tauhid

Moderasi dalam Isra' Mi'raj

Moderasi dalam Isra' Mi'raj
Muh Ulinnuha Husnan
Muh Ulinnuha Husnan

Oleh: Muh Ulinnuha Husnan

 

Ketika Nabi Muhammad SAW sudah sampai pada puncak spiritualitas, sedang asyik ma'syuq dengan al-hadhrah al-ilahiyah, tiba-tiba Allah SWT memerintahkan kepadanya.

 

"Sabar, sabar, sabarlah wahai kekasih-Ku. Belum saatnya kamu terus berada bersama-Ku di sini. Kembalilah kepada umatmu. Turunlah ke bumi. Temani mereka. Bimbing mereka agar dapat mencapai puncak kenikmatan sejati, sebagaimana kamu rasakan hari ini."

 

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَدٰوةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْۚ تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَلَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ اَمْرُهٗ فُرُطًا

 

"Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas." (QS. Al-Kahf: 28)

 

Itulah pesan moderasi yang dapat dipetik dari perjalanan isra' mi'raj Nabi. Manusia tidak boleh terlalu hanyut dalam dimensi spiritual dan melupakan sisi natural. Pun demikian sebaliknya. Yang ideal adalah mengaktivasi dua sisi sekaligus secara berimbang; rohani-jasmani, akal-hati, dunia-akhirat, individu-sosial. Caranya, berhenti dari tarikan nafsu keakuan. Bertafakur dan bermunajat kepada Tuhan di tengah keheningan malam. Pada saat yang sama tidak melupakan peran kemanusiaan dan kerja peradaban.

 

Isra' Mi'raj mengajarkan kepada kita tentang keseimbangan, kebersamaan, tanggungjawab, dan kesalingan.

27 Rajab 1442/11 Maret 2021

 

Penulis adalah Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta     


Tauhid Terbaru