Banten Raya

Ingatkan Konfercab, Ketua PCNU Tangsel Harap Lembaga NU Punya Legacy

Ahad, 15 Desember 2024 | 23:38 WIB

Ingatkan Konfercab, Ketua PCNU Tangsel Harap Lembaga NU Punya Legacy

Rapat Pleno PCNU Tangsel di Lantai 3 Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangsel, Ahad (15/12/2024). (Foto: NUOB/Mutho)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel H Abdullah Mas’ud mengingatkan, masa kepengurusan PCNU di bawah nakhodanya sampai 23 November 2025. Oleh karena itu, semua yang terkait bersiap menggelar konferensi cabang (konfercab). ’’Saat musker (musyawarah kerja) V pada awal tahun depan, kita juga akan bahas kapan dan di mana konfercab nanti digelar. Tangsel tidak boleh terlambat menggelar konfercab. Bisa ancang-ancang dilaksanakan Oktober misalnya. Jika lewat, masih ada waktu, November. Jangan sampai, terlalu asyik, kadang lupa,’’ katanya saat memulai Rapat Pleno PCNU Tangsel di Lantai 3 Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangsel, Ahad (15/12/2024).



Dia juga berharap, di sisa waktu yang ada, para pengurus, termasuk lembaga NU Tangsel bersiap dan fokus.’’Ngapain saja. Berharap masing-masing lembaga punya legacy, sesuatu yang belum ada, dikenang. Yang menjadi kenangan,’’ imbuhnya.


Pada kesempatan itu, dia juga mendorong tahun depan, 2025, bidang pendidikan mempunyai sekolah atau madrasah yang dikelola oleh NU. Juga bidang kesehatan, mempunyai klinik atau rintisan rumah sakit.’’Di sisa waktu yang ada juga sejumlah lembaga dan banom bisa sinergi bergerak bersama-sama,’’ terangnya.


Sebelumnya, Rais Syuriyah PCNU Tangsel KH Zainuddin Abdullah menyampaikan, forum seperti rapat sangat penting dalam organisasi. ’’Tak hanya silaturahim. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dengan silaturahim. Niatan saya silaturahim dan berkontribusi untuk umat. Prinsip saya berorganisasi dari awal,’’ ujarnya saat membuka Rapat Pleno PCNU Tangsel.


Kiai Zainuddin berharap, dengan kegiatan tersebut, para pengurus lebih solid dan lebih fokus pada program-program yang belum maksimal.’’Masa khidmat kepengurusan ini tinggal sekitar satu tahun terakhir. Dari awal, kami ingin menjamaahkan jam’iyyah, membumikan Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah),  dan kemandirian ekonomi. Yang belum, dapat dimaksimalkan,’’ pintanya di hadapan jajaran syuriyah dan tanfidziyah PCNU Tangsel serta sejumlah ketua atau pengurus badan otonom (banom) dan lembaga NU. (Mutho)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND