Perdana, MTs dan MA Ma’arif NU Al-Tsaniyyah Tangsel Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu dan Duafa
Ahad, 23 Maret 2025 | 23:59 WIB

Madrasah Ma’arif NU Al-Tsaniyyah menghelat acara berbuka puasa bersama sekaligus santunan bagi yatim piatu dan duafa. Kegiatan ini dihelat sebagai wujud kepedulian sosial di bulan suci ramadhan, yang sarat dengan makna berbagi dan kebersamaan, Madrasah Ma’arif NU Al-Tsaniyyah, Buaran, Serpong (23/3/2025) petang.
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Matahari mulai tenggelam di ufuk barat, sementara halaman Madrasah Ma’arif NU Al-Tsaniyyah Buaran, Serpong, Tangerang Selatan terlihat mulai dipenuhi oleh para tamu undangan. Raut wajah penuh harap tampak pada anak-anak yatim piatu dan duafa yang duduk rapi menanti waktu berbuka.
Madrasah Ma’arif NU Al-Tsaniyyah menghelat acara berbuka puasa bersama sekaligus santunan bagi yatim piatu dan duafa. Kegiatan ini dihelat sebagai wujud kepedulian sosial di bulan suci ramadhan, yang sarat dengan makna berbagi dan kebersamaan, Madrasah Ma’arif NU Al-Tsaniyyah, Buaran, Serpong (23/3/2025) petang.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program sosial yang rutin dilakukan oleh Madrasah Ma’arif NU Al-Tsaniyyah setiap bulan ramadhan,” ujar Alaydrus Fauzi Ketua Panitia kegiatan.
“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pengurus madrasah dan para donatur, membuat kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh makna,” terang Pria yang juga Pembina Dewan Sako itu.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Ramadhan adalah waktu terbaik untuk berbagi. Semoga dengan santunan ini, kita bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita dan menebar kebahagiaan,” ujar Alaydrus Fauzi Pembina Dewan Sako.
Lebih lanjut, acara berbuka puasa dan santunan ini bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga menjadi program awal atas dibukanya penerimaan siswa baru untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif NU Al-Tsaniyyah.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Melalui kegiatan ini, madrasah ingin menunjukkan komitmennya dalam mengedepankan pendidikan yang penuh dengan nilai sosial dan kepedulian,” imbuhnya.
“Menjelang senja, suasana haru mulai terasa ketika doa bersama dipanjatkan. Tangan-tangan mungil terangkat, memohon keberkahan dan kebahagiaan. Usai adzan Maghrib berkumandang, takjil sederhana pun dibagikan, mengawali buka puasa dengan penuh syukur,” tandasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan saling berbagi cerita penuh kehangatan. Ramadan kali ini bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang bagaimana menjaga rasa kemanusiaan tetap hidup melalui kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan, KH Abdullah Mas’ud, Pengasuh Pesantren Al-Tsaniyyah, Gus Alvi Firdausi, Ketua Sako Pandu Ma’arif NU Tangsel, Masluin, serta segenap pengurus Sako dan Dewan Sako, beberapa kepala madrasah, serta segenap pengurus Sako dan Dewan Sako. Di tengah kehangatan acara, puluhan siswa yatim piatu dan duafa tampak tersenyum menerima santunan dengan penuh rasa syukur. (Taufiq Kurohman)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND