Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023

Banten Raya

Sabet Doktor, Ini Harapan Kepala Kantor Kemenag Kota Serang

Wakil Rais Syuriyah PCNU Tangsel KH Abdul Rojak. (Foto: Istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Rasa bahagia tak bisa disembunykan oleh Abdul Rojak. Apa gerangan? Ya,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Serang itu berhasil menyelesaikan pendidikan strata 3 (S3) Program Studi Ilmu Pendidikan. ’’Pendidikan doktoral saya tempuh selama tiga tahun di Kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung,’’ ujarnya dihubungi NU Online Banten, Kamis (9/2/2023).


Baca Juga:
Rais Syuriyah PCNU Tangerang Selatan Raih Gelar Doktor Bidang Tafsir 


Pria yang sebelumnya bertugas sebagai kepala Kantor Kemenag Tangsel itu menambahkan, gelar doktor disabet setelah berhasil mempertahankan desertasi berjudul Manajemen Pembelajaran Dalam Peningkatan Mutu Lulusan Pada MAN Berasrama. ’’Dapat nilai 3,70 (sangat memuaskan). Sidangnya Rabu, 8 Februari 2023 di Aula SPS Uninus Bandung,’’ imbuh wakil rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel itu.


Baca Juga:
Tepat di Hari Kartini, Qurrotul Uyun Alumni PMII Jember Raih Gelar Doktor pada Usia 27 Tahun 


Isi desertasi, lanjutnya, menjelaskan tentang manajemen pembelajaran yang baik dan benar akan menghasilkan mutu lulusan yang berkualitas pada MAN berasrama. ’’Disertasi ini juga menjelaskan tentang pendidikan berasrama memiliki keunggulan dibandingkan dengan pendidikan nonasrama. Dengan pembelajaran berasrama, pendidikan siswa lebih terarah, memadahi, dan berkualitas,’’ terangnya.


Baca Juga:
Didominasi Doktor dan Praktisi Pendidikan LP. Ma'arif Tangsel  Sambut Indonesia Emas 2045 


Pendidikan berasrama, lanjutnya, akan melahirkan siswa yang religius keimanan yang kuat, amanah, berakhlak mulia, taat beragama, dan kompetitif. ’’Perasaan setelah selesai sidang terbuka promosi doktor ini sangat bersyukur kepada Allah, karena hakikatnya keberhasilan ini atas pertolongan Allah. Saya berharap, semoga ilmu yang saya peroleh selama kuliah S3 ini bermanfaat bagi saya sendiri dan bermanfaat bagi masyarakat,’’ jelas pria yang membagi waktu Jumat, Sabtu, dan Ahad untuk kuliah serta Senin hingga Jumat untuk kantor itu.


Ke depan, pria yang mengaku waktunya untuk keluarga menyesuaikan keadaan karena sudah memahami dan mengerti kesibukannya itu berharap, dengan penelitian disertasinya, sekolah berasrama menjadi model pendidikan di Indonesia.


Pewarta: Mutho Masyhadi

Editor: Izzul Mutho

Artikel Terkait