Banten Raya

Bertemu Di Jawa Timur, Margaret Beri Motivasi PC Fatayat NU Kota Tangerang

Jumat, 24 Mei 2024 | 01:34 WIB

Bertemu Di Jawa Timur, Margaret Beri Motivasi PC Fatayat NU Kota Tangerang

Pertemuan PC Fatayat NU Kota Tangerang dengan Ketua Umum dan Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur. (NUOB/Arfan)

Surabaya, NU Online Banten

Ketua Umum Pimpinan Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah mendadak hadir memberikan motivasi sekaligus kepada pengurus Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Tangerang bersama Perwakilan PW Fatayat NU Banten dan perwakilan PC Fatayat NU Se-Banten, saat berkunjung di kantor PW Fatayat NU Jawa Timur, Kamis 23/5/2024.

 

“Sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PC Fatayat NU Kota Tangerang yang telah jauh-jauh melakukan ziarah ke para pendiri Fatayat NU dan silaturrahim ke PW Fatayat NU Jawa Timur dan PC Fatayat NU Sidoarjo untuk bertukar ide dsn gagasan untuk kemajuan Fatayat di Banten," ujar Margareth.

 

Margareth berharap, apa yang dilakukan Fatayat NU Kota Tangerang menjadi inspirasi juga bagi PC yang lain agar terus belajar dengan PC yang lebih maju. Kegiatan ini sangat baik untuk kemajuan Fatayat, karena saling memberikan dukungan dan memiliki kemauan untuk terus belajar.

 

“Walaupun tidak di undang di acara ini karena kebetulan saya ada acara di Surabaya, tapi saya berharap acara ini menjadi inspirasi bagi PC yang lain dalam konteks semangat untuk terus belajar dan memperbaiki diri," kata Margareth.

 

Akan tetapi, lanjut Komisioner KPAI ini, jangan hanya semangat jalan-jalannya saja, tapi setelah dapat ilmunya harus di aplikasikan ke tempat masing-masing. Agar kebaikan ini terus menular dan menjadi inspirasi bagi pengurus Fatayat yang lain.

 

Sementara itu, dalam paparannya Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur Dewi Winarti menyampaikan beberapa capaian yang bisa di terapkan di daerah lain. Misalnya program Sejuk (sejuta kader), yaitu program kaderisasi di Fatayat Jawa Timur untuk menumbuhkan sejuta kader baru.

 

"Ada juga program yang dinamakan Poling (pondok konseling) yaitu setiap PAC bisa mendengar keluhan masyarakat seperti stunting, kekerasan seksual dan lain-lain," lanjut Dewi.

 

Setelah mendengarkan paparan dari PW Fatayat NU Jawa Timur dan motivasi dari Ketum Fatayat NU, Noni Menawati selaku Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang akan segera menindaklanjuti dengan merumuskan apa yang telah di hasilkan dari diskusi dan sharing di Jawa Timur ini.

 

Setiap pengurus, lanjut Noni, akan diberi tugas untuk merumuskan sesuai dengan tugas pokok masing-masing menjadi sebuah program konkrit untuk di aplikasikan. Menginisiasi gagasan dan program sesuai kebutuhan masyarakat.

 

"Pengurus yang selama ini hanya diam dan hanya menunggu perintah, sepulang dari sini harus punya inisiatif dan gagasan yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Tangerang," ujar Noni.

 

“Kita akan rumuskan apa yang telah kita hasilkan dari Jawa Timur untuk menjadi program yang konkrit. Pengurus harus bisa merumuskan sesuai dengan tugas pokok masing-masing dan harus kreatif,” imbuh ungkap jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

 

Sudah saatnya Fatayat NU Kota Tangerang, kata dia, bisa menjadi penggerak perempuan Banten untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Terlibat aktif dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.

 

“Saya berharap Fatayat NU menjadi penggerak dan contoh perempuan Banten dalam melakukan perubahan di masyarakat, jangan hanya menjadi penonton selamanya,” pungkas alumni Ponpes Babussalam Cimone Tangerang ini.