Banten Raya

Fatayat NU se-Banten Bedah Hasil Konbes di Gebyar Ramadhan Kariim Kota Tangerang

Senin, 3 Maret 2025 | 16:09 WIB

Fatayat NU se-Banten Bedah Hasil Konbes di Gebyar Ramadhan Kariim Kota Tangerang

Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah ajak seluruh PC se-Banten bedah hasil konbes. (Istimewa)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Tangerang mengundang seluruh PC Fatayat se-Banten untuk mengikuti kegiatan bedah hasil Konferensi Besar (Konbes) Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU. Acara ini berlangsung di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Senin, (3/3/2025).

 

Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang, Noni Menawati menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pengurus Fatayat NU se-Banten mengenai sistem organisasi yang baik dan benar. 

 

Pembahasan dalam acara ini mencakup sistem pengkaderan, pembentukan Garfa (Garda Fatayat), pembentukan koperasi, serta penguatan lembaga dakwah seperti Ikatan Hafidhah Fatayat (IHF) dan Forum Da’iyah Fatayat (Fordaf).

 

"Kami ingin semua pengurus PC Fatayat NU se-Banten memiliki pemahaman yang sama terkait aturan dan program kerja Fatayat NU. Oleh karena itu, acara ini menjadi ajang untuk membedah hasil Konbes PP Fatayat NU yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu," ujar Noni.

 

Sebelum sesi utama dimulai, Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, memberikan arahan sekaligus apresiasi kepada seluruh pengurus PC Fatayat NU se-Banten yang hadir. Ia juga mengapresiasi PC Fatayat NU Kota Tangerang selaku tuan rumah serta Pemerintah Kota Tangerang, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

 

"Saya sangat mengapresiasi para pengurus PC Fatayat se-Banten yang tetap semangat hadir meskipun harus menempuh perjalanan jauh dan dalam kondisi berpuasa. Terima kasih juga kepada PC Fatayat Kota Tangerang dan Dispora Kota Tangerang yang telah memberikan dukungan penuh terhadap acara ini," ujar Margaret, yang juga merupakan Komisioner KPAI.

 

Margaret mengungkapkan bahwa Konbes yang diadakan pada Desember 2024 selama tiga hari telah menghasilkan delapan buku panduan untuk Fatayat NU. Namun, ia menegaskan bahwa buku-buku tersebut akan sia-sia jika tidak tersampaikan dengan baik kepada para pengurus di tingkat daerah. 

 

Oleh karena itu, kegiatan bedah hasil Konbes ini menjadi sangat penting dan PC Fatayat se-Banten berkesempatan menjadi penyelenggara perdana kegiatan tersebut. "Sebagai Ketua Umum, saya merasa resah jika hasil Konbes tidak tersampaikan secara utuh kepada para pengurus di tingkat bawah," ujarnya.

 

"Kenyataannya, masih banyak pengurus yang belum memahami Fatayat NU secara komprehensif. Kebetulan PC Fatayat Kota Tangerang mengadakan Gebyar Ramadhan Kariim selama seminggu, maka saya meminta agar disisipkan satu hari khusus untuk kegiatan ini. Fatayat Banten pun menjadi pelopor dalam pelaksanaan bedah hasil Konbes ini," imbuh Margaret, yang merupakan cicit dari KH Bisri Sansuri.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Gebyar Ramadhan Kariim, Lia Malikha, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Fatayat NU bersama Pemerintah Kota Tangerang melalui Dispora.

 

Kegiatan yang berlangsung selama seminggu ini, kata Lia, diisi dengan berbagai acara, seperti bazar UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis bersama PMI, lomba qosidah, diskusi panel mengenai edukasi sejak dini tentang potensi sexual corruption pada anak, tausiyah KH Said Aqil Siroj, lomba kreasi parsel, lomba tari Ratoh Jaroe, santunan Ramadhan bersama anak yatim, moms talk bersama Shahnaz Haque, pelatihan make-up gratis, lomba grebek sahur, lomba family fashion, buka puasa bersama, serta tarawih berjamaah.

 

"Berbagai kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan sebagai syiar Islam, tetapi juga sebagai upaya mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan," tandasnya.

 

Sebagai penutup acara bedah hasil Konbes, para peserta akan diajak berkeliling Kota Tangerang dengan menaiki bus Jawara sambil menikmati suasana kota menjelang waktu berbuka puasa. Perjalanan ini akan berakhir di Masjid Agung Al Ittihad, tempat pelaksanaan ibadah dan buka puasa bersama.