• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

Harlah Ke-69, Ini yang Disampaikan Ketua RMI Tangerang Selatan

Harlah Ke-69, Ini yang Disampaikan Ketua RMI Tangerang Selatan
Gus Muhammad Alvi Firdausi. (Foto: Dok Pribadi)
Gus Muhammad Alvi Firdausi. (Foto: Dok Pribadi)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Hari ini, 20 Mei merupakan hari lahir Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI). Menurut Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Tangerang Selatan KH Muhammad Alvi Firdausi, mengacu RMI yang lahirnya di antaranya dibidani KH Idham Khalid pada 1954, berarti saat ini usianya sudah 69 tahun.’’Terima kasih ucapannya. Mohon doanya,’’ ujar Gus Alvi—sapaan akrabnya—kepada NU Online Banten yang menyampaikan ucapan selamat harlah, Sabtu (20/5/2023).

RMI Tangerang Selatan (Tangsel), lanjutnya, hari ini tidak ada kegiatan khusus. Menurutnya, kehadiran RMI di Tangsel berfungsi sebagai dinamisator dan fasilitator dalam membina dan kaderisasi generasi muda, serta menjaga konsep Ahlussunnah wal Jama’ah sekaligus menjaga NKRI (Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia) secara bersamaan. Karakteristik pesantren di bawah naungan RMI memiliki jatidiri yang sangat Indonesia serta berakhlakùl karimah,’’ jelasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Tsaniyyah Tangerang Selatan itu menambahkan, para santri produk RMI memiliki jiwa yang humble, kreatif,  mandiri, serta sosial.’’Meskipun para santri diajarkan dengan berbagai macam ilmu modern yang sesuai dengan perkembangan zaman, budaya kitab kuning sebagai identitas keNUan tetap dipertahankan dan diamalkan. ’’Selain itu, RMI senantiasa mendorong semua pesantren untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian,’’ imbuhnya.

RMI, lanjutnya, akan melakukan pembinaan terhadap pesantren baru bergabung pada 2023 ini. Beberapa pesantren ingin bergabung dengan RMI, akan tetapi pondasi dasar beberapa pesantren baru tersebut masih perlu ditatar ulang sesuai dengan konsep Aswaja Nahdliyah. ’’Sebab nilai dam marwah Aswaja Nahdliyah menjadi syarat utama yang harus ditanamkan dan dimiliki oleh para kiai, santri, dan pesantren,’’ tegasnya.

Sedangkan pesantren yang sudah bergabung, rencanya akan melakukan realisasi kaderisasi santri yang memiliki intelektual dan moral yang  tinggi sebagai persiapan regenerasi di masa mendatang.

Sekadar diketahui, dari puluhan pesantren yang ada di Tangerang Selatan, saat ini sedikitnya 30 pesentren berada dalam naungan RMI.

Pewarta: M Izzul Mutho


Banten Raya Terbaru