Harmoni Bertetangga yang Diajarkan Rasulullah
Jumat, 21 Maret 2025 | 11:21 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak Kiai Hadi Susiono Panduk mengatakan, Rasulullah saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari menyampaikan, sungguh orang ini tidak beriman.’’Rasululullah mengatakan hal tersebut tiga kali. Para sahabat bertanya, wahai Rasulullah siapa yang engkau maksud? Rasulullah menjawab, yaitu orang yang tetangganya tidak pernah selamat dari gangguannya. Dari sini, dapat diambil pesan, jangan sekali-kali mengganggu, menyakiti tetangga kita,’’ ujar pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lebak itu saat mengisi Program Ramadhan Karim 1446 H bersama NU Online Banten bertema Tetangga yang Baik.
Baca Juga
Mengupas Tujuh Keutamaan Puasa Ramadhan
Kolumnis kelahiran Kudus, Jawa Tengah, itu melanjutkan, langkah dan perilaku apa yang harus ditempuh agar menjadi tetangga yang baik. Rasulullah telah memberikan panduan agar menjadi tetangga yang baik.’’Pertama, kita harus saling menghormati. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari disebutkan, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya mengormati tetangganya,’’ jelas alumnus Pondok Pesantrean Al-Khoirot, Sabilillah, Gondang Legi, Malang, itu.
Kedua, tambah alumnus Universitas Diponegoro itu, jangan sekali-kali mencela tetangga. Ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari.’’Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali mencela atau menghina tetangga. Langkah ketiga adalah tidak meremehkan pemberian tetangga kita. Disebutkan dalam sebuah hadits, wahai wanita-wanita Muslimat, jangan sekali-kali engkau meremehkan pemberian dari tetanggamu, meskipun pemberian itu berupa kikil kaki kambing,’’ terang Dewan Pakar ICMI Orwil Banten tersebut.
Keempat, imbuhnya, adalah memberikan sesuatu atau hadiah kepada tetangga jika mampu.’’Ini sesuai wasiat Rasulullah kepada Sahabat Abu Dzarr yang diriwayatkan Imam Muslim. Wahai Abu Dzarr, jika engkai memasak kuah, maka perbanyak airnya dan berikan masakan itu kepada tetangga-tetanggamu. Ini artinya, harmoni bisa terjadi antara sesama tetangga jika kita melakukan apa-apa yang disyariatkan oleh agama melalui Nabi Muhammad saw. Sehingga kita menjadi tetangga yang baik. Tetangga yang satu dengan yang lain juga demikian, bertetangga dengan baik,’’ pungkasnya, seperti dikutip dari kanal Youtube NU Online Banten, Kamis (20/3/2025).
Sekadar diketahui, saat Ramadhan 1445 H, NU Online Banten menayangkan Ramadhan Bermakna. Pada Ramadhan 1446 H, NU Online Banten (NUOB) menyuguhkan Program Ramadhan Karim 1446 H. Program via audio visual yang bisa diakses di akun media sosial NUOB dan web, itu tayang setiap hari dan dibagikan jelang berbuka puasa. (Mutho)
Â
Baca Juga
Tiga Jenis Makhluk Menurut Imam Ghazali
Terpopuler
1
Kabar Duka, Pengasuh Pesantren Krapyak Nyai Hj Durroh Nafisah Wafat
2
Ketua Terpilih PW Pergunu Banten 2025-2030 Ingin Para Guru NU Berkualitas
3
Bina Karakter Remaja, LKKNU Lebak Agendakan Turun ke Desa
4
Coffee Morning dan Bersih-Bersih Masjid Sudah, Kini MWCNU Serut Siap Gelar PD-PKPNU Lagi
5
Ketua PCNU Lebak: Peserta PD-PKPNU Harus Masuk ke NU secara Total
6
Dari PD-PKPNU Angkatan II PCNU Lebak, Sebarkan NU, Jangan Malu
Terkini
Lihat Semua